MANADO|ProNews- Perayaan Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Utara berlangsung aman dan kondusif. Selama itu juga Polda Sulut dan jajaran menggelar Operasi Lilin Samrat 2023 terhitung mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Hal itu dijelaskan Dirlantas Polda Sulut melalui Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Sulut Kompol Ferdinand Runtu, di Mako Ditlantas, Kamis (4/1/2023).
“Kita bersyukur bahwa kondisi wilayah Polda Sulut sampai saat ini dalam keadaan aman dan lancar. Aktifitas masyarakat selama pelaksanaan Hari Raya Natal sampai tahun baru dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik,” katanya.
Hal tersebut dikatakannya tak lepas dari peran aparat kepolisian bersama pemangku kepentingan terkait dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
“Kami menggelar pengamanan di beberapa tempat kegiatan pelaksanaan. Ada yang di Pos Pam ada yang Pos Yan ada yang di Pos Terpadu dan ada juga diberlakukan pengamanan untuk lokasi tempat ibadah di gereja gereja apakah itu mulai dari malam natal Hari Natal kemudian malam tahun baru,” lanjutnya.
Selama Operasi Lilin Samrat 2023, Polda Sulut dan jajaran juga menjaring sejumlah pelanggaran lalu lintas.
“Pelanggarannya mencapai 6.886 bentuk pelanggaran. Ada peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 4.504 pelanggaran. Dalam pelaksanaannya, karena ini operasi yang bentuknya kemanusian kita lebih ke bentuk pelatihan, teguran dan sapa kepada para pengguna jalan yang melakukan aktivitas di jalan,” katanya.
Sementara itu angka kecelakaan mencapai 79 kejadian, meninggal dunia 8 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 110 orang.
“Berarti rata-rata tiap hari ada kurang lebih 5 hingga 6 kasus lakalantas bisa terjadi di setiap hari,” terangnya.
Ia berharap kedepan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas akan menurun.
“Terjadinya lakalantas diawali dengan pelanggaran, tentunya kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih taat dalam berlalulintas guna menghindari segala bentuk fatalitas yang dapat terjadi,” tutupnya.
[**/red]