TOMOHON|ProNews- TIM Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kota Tomohon menggelar acara non ton bareng (Nobar) Debat Capres-Cawapres yang diselenggarakan pada hari Minggu (21/1).
Debat Capres-Cawapres ini dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, dan disiarkan langsung mulai pukul 19.00 WIB.
Di Kota Tomohon, acara Nobar berlangsung di Elmonts Coffee & Roastery yang terletak di Kolongan Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Nobar ini dihadiri oleh Ketua DPD 2 Partai Golkar Ir. Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) serta didampingi oleh Sekretaris Stenly Lasut dan jajaran Pengurus Golkar Kota Tomohon.
Acara Nobar debat Capres-Cawapres ini terlihat berlangsung dengan suasana santai namun tetap meriah dan penuh ketertiban.
Para hadirin terlihat antusias dan serius dalam mengikuti dan menelaah setiap perdebatan yang disiarkan.
Dengan kehadiran tokoh-tokoh partai dan pengurus Golkar Kota Tomohon, acara ini memberikan ruang bagi masyarakat setempat untuk bersama-sama menyimak dan mengevaluasi jalannya debat Capres-Cawapres.
Dikatakan Miky Wenur, dukungan yang diberikan oleh tim kampanye pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kota Tomohon melalui acara Nobar debat Capres-Cawapres ini, menunjukkan keinginan mereka untuk terus mengikuti perkembangan politik dan menumbuhkan kesadaran politik di kalangan masyarakat.
“Sebagai ajang diskusi dan pertukaran pandangan, lanjut Miky Wenur Caleg Provinsi Sulut Dapil Minahasa Tomohon nomor urut 2 (dua) dari Partai Golkar ini, acara tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat seputar visi dan misi kedua pasangan Capres-Cawapres.
Melalui partisipasi aktif dalam acara Nobar debat Capres-Cawapres ini, Miky Wenur berharap masyarakat Kota Tomohon dapat terlibat lebih dalam dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan datang.
“Semoga kegiatan semacam ini dapat terus memberi kontribusi positif bagi kesadaran politik masyarakat lokal dan turut memperkuat proses demokrasi di Indonesia, tukasnya.
[**/arp]