SURABAYA | PRONEWSNUSANTARA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan perlunya perubahan paradigma dalam penyusunan RUU terkait perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Fokus perubahan tersebut adalah dari orientasi wisata yang berbasis jumlah (mass tourism) menuju wisata yang berbasis kualitas (quality tourism).
Abdul Fikri menjelaskan bahwa era sebelum Covid-19 lebih memprioritaskan jumlah turis dengan target mencapai 20 juta orang, namun kini fokus beralih ke quality tourism. “Quality tourism akan memberikan dampak positif signifikan, seperti mengangkat ekonomi dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya kepada Parlementaria di Surabaya.
Politisi Fraksi PKS ini menekankan pentingnya melihat aspek ekonomi seperti spending money dan length of stay dalam memajukan pariwisata Indonesia, serta menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
Abdul Fikri juga menyoroti pentingnya pendidikan vokasi dalam sektor pariwisata, dengan menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai fokus utama. Dia menandaskan perlunya orientasi baru dalam revisi UU Kepariwisataan yang lebih mengutamakan pengembangan kewirausahaan di sektor ini.
Diharapkan bahwa dengan perubahan ini, sektor pariwisata dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.
[**/IND]
- Abdul Fikri juga menyoroti pentingnya pendidikan vokasi dalam sektor pariwisata
- Badan Promosi Pariwisata Daerah
- Fokus perubahan tersebut adalah dari orientasi wisata yang berbasis jumlah (mass tourism) menuju wisata yang berbasis kualitas (quality tourism)
- Jakarta
- Kekayaan Budaya untuk Pengembangan Pariwisata
- menegaskan perlunya perubahan paradigma dalam penyusunan RUU terkait perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
- Paradigma Baru dalam RUU Kepariwisataan: Dari Mass Tourism ke Quality Tourism
- Pariwisata
- Politisi Fraksi PKS ini menekankan pentingnya melihat aspek ekonomi seperti spending money dan length of stay dalam memajukan pariwisata Indonesia