MANADO|SULUT– Bakal calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Utara, Steven Kandouw, tidak lama lagi akan dideklarasikan sebagai calon gubernur satu-satunya dari PDI-P.
Dalam rapat DPD PDI-P yang digelar pada Senin siang, PDI-P secara resmi memutuskan untuk mengusung Steven Kandouw (SK) sebagai calon gubernur.
PDIP yakin bahwa elektabilitas SK saat ini berada di peringkat kedua teratas berdasarkan hasil survei Indobarometer pada 4 Juni 2024.
“Sudah disepakati dalam rapat DPD bahwa SK calon final Gubernur Sulut,” ujar salah satu pengurus DPD PDI-P Sulut pada Selasa malam.
Terkait siapa yang akan mendampingi SK sebagai calon wakil gubernur (Cawagub, terdapat tiga nama yang saat ini dipertimbangkan, yakni Christiany Eugenia Paruntu (CEP), Letnan Jenderal TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si., dan Brigjen TNI F. Dicky Tamara-Pelenkahu.
“Namun, ini bisa berubah tergantung hasil survei internal PDI-P,” ujar sumber tersebut.
Menurut sumber internal PDIP, sebenarnya CEP adalah yang paling diincar untuk mendampingi SK.
Namun, jika CEP lebih memilih maju ke Senayan (DPR RI), pengganti CEP yang diharapkan adalah Michaella Elsiana Paruntu (MEP).
“Jadi tiga nama itu adalah CEP atau MEP, Denny Tuejeh, dan Dicky Tamara,” tambah sumber tersebut.
Ketika dimintai konfirmasi, kader PDI-P Sulut Fabian Kaloh MSi, yang turut hadir dalam rapat DPD, menyatakan bahwa informasi ini belum bisa dipublikasikan secara resmi.
“Belum bisa dibeberkan ke media. Sabar. Tunggu sebulan ke depan.
Akan ada pengumuman resmi dari PDI-P. Yang jelas PDI-P punya cagub sendiri,” ujar Fabian.
Fabian juga menepis rumor tentang peluang istri Olly Dondokambey, Ritha Tamutuan, yang dikabarkan akan berpasangan dengan calon dari Gerindra, Yulius Selvanus Komaling (YSK).
“Kalau itu saya baru dengar juga. Itu juga tergantung OD dan Ibu Megawati,” pungkas Fabian.
[**/ARP]