JAKARTA – Penyidik Polda Metro Jaya mengungkap adanya satu pelaku lain yang terindikasi terlibat dalam kasus penipuan pekerjaan like video.

Identitas pelaku tersebut belum diketahui, namun diyakini beroperasi dari Kamboja.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap dua tersangka yang sudah ditangkap, yaitu EO dan S, menunjukkan bahwa tidak hanya M yang memberikan perintah kepada mereka.

Pelaku lain yang berada di Kamboja saat ini diduga turut terlibat dalam aksi penipuan tersebut.

“Hasil pemeriksaan pasca penangkapan atau penahanan dua tersangka, menunjukkan ada dua orang lainnya yang diduga terlibat dalam tindak pidana ini,” ungkap Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).

Ia menekankan bahwa pelacakan terhadap dua buron di Kamboja terus dilakukan.

Penyidik sudah berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk mengurus proses pencarian dengan bantuan Interpol.

“Kami terus mengintensifkan profiling dan tracing, serta berkoordinasi dengan Divhubinter,” jelas Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak.

Dengan penangkapan dua tersangka dan pengejaran terhadap buron di luar negeri, Polda Metro Jaya berharap dapat mengungkap seluruh jaringan pelaku penipuan pekerjaan like video yang telah merugikan banyak korban.

Upaya ini juga diharapkan memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

[**/ML]