MINAHASA- Youla Lariwa Mantik, SH, MH dan Denni Rudi Kalangi (YLM–DRK), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2025–2030, berhasil memukau warga Pinabetengan Raya, Tompaso Barat, pada Selasa (17/09/2024) siang.

Kehadiran mereka di acara HUT ke-16 Desa Pinabetengan Utara bukan hanya menarik perhatian karena status politik, tetapi juga karena sikap familiar dan pembawaan yang apa adanya.

Tampil sederhana dengan pakaian rapi—YLM mengenakan kemeja putih lengan panjang, sementara DRK dengan kemeja cokelat muda lengan pendek—keduanya hadir di tengah masyarakat yang memadati balai desa yang masih belum berdinding.

Setelah prosesi ibadah dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Imanuel Pinabetengan, Pdt. Fanny Robot, M.Th., dan pemasangan lilin angka 16 oleh Camat Tompaso Barat Stefry Pandey, ST, MM serta Hukum Tua Hendra Tandayu, SE.Ak., Youla menyapa masyarakat.

Dengan nada akrab, ia menyampaikan, “Kita nda mo panjang-panjang, kita tau so lapar semua,” mengundang tawa warga.

YLM yang akrab dipanggil Youla, memperkenalkan diri sebagai bakal calon bupati Minahasa bersama DRK dan menyampaikan bahwa Desa Pinabetengan tak asing baginya.

“Ada tante saya di sini. Dulu saya sering kemari,” ujarnya, yang disambut anggukan kepala warga.

Kepedulian nyata YLM–DRK ditunjukkan dengan memberikan sumbangan berupa 50 zak semen untuk pembangunan balai desa yang belum selesai.

“Saya dan Pak Denni menyumbang 50 zak semen,” ucapnya, disambut tepuk tangan meriah.

Setelah menyampaikan komitmen mereka, Youla berpamitan untuk menghadiri acara di Desa Lalumpe, Kecamatan Kombi.

Ia meninggalkan lokasi dengan langkah yang beberapa kali tertahan oleh warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama.

Mantan Anggota DPRD Minahasa dari Partai Gerindra, Fefly Sondakh, mengapresiasi kehadiran serta sumbangan dari YLM–DRK. “Terima kasih Minahasa Keter, Ibu Youla Lariwa Mantik dan Bapak Denni Rudi Kalangi,” ujarnya, disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Penampilan sederhana namun penuh makna ini menunjukkan bahwa YLM–DRK hadir bukan hanya dengan janji, tetapi dengan aksi nyata yang langsung dirasakan masyarakat.

[**/ARP]