TOMOHON- Menjelang Pilkada Tomohon 2024, pasangan calon Walikota Wenny Lumentut dan Penatua Michael Mait (WLMM) menunjukkan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan calon lainnya.

Alih-alih sibuk bersosialisasi dan membagikan bantuan, mereka memilih untuk fokus mengunjungi dan mendoakan orang-orang yang terbaring sakit di rumah sakit.

Penatua Michael Mait, sebagai calon wakil walikota, menunjukkan kepedulian yang tulus kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pada Jumat (20/9/2024), meski padat dengan berbagai agenda, Mait tak kenal lelah melanjutkan kunjungan ke beberapa pasien di RS Gunung Maria dan RS Betesda.

Beberapa di antaranya termasuk Baril Roring, Ayub Supit, dan remaja Oktavian Paat, yang semuanya mendapat dukungan moral dan doa dari Mait.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk empati dan komitmen terhadap kesehatan masyarakat.

“Kegiatan ini adalah panggilan hati saya untuk mendukung mereka yang sedang berjuang melawan penyakit,” ungkap Mait.

Ia meyakini bahwa dukungan emosional dan spiritual bisa memberikan semangat tambahan bagi pasien.

Dari hasil kunjungannya, Mait mendatangi sejumlah pasien di berbagai ruangan, seperti Neltje Sirang, Lince Palit, dan Sophi Lasut di RS Betesda.

Kegiatan ini mendapatkan banyak dukungan positif dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi pendekatan humanis ini, yang dianggap langka di kalangan calon pemimpin lainnya.

Dengan melibatkan diri dalam aktivitas sosial seperti ini, WLMM berharap dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat.

Mereka percaya bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya ditunjukkan melalui program-program, tetapi juga melalui tindakan nyata yang menunjukkan kepedulian terhadap sesama.

Kegiatan rutin mengunjungi dan mendoakan orang sakit ini menjadi simbol dari visi WLMM untuk memimpin dengan hati dan membawa perubahan positif di Kota Tomohon.

[**ARP]