JAKARTA- Bareskrim Polri sedang mendalami dugaan kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang diklaim dilakukan oleh peretas terkenal, Bjorka. Penyelidikan ini dilakukan secara kolaboratif dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi mendalam.

“Kami sedang mendalami kasus ini dan berkomunikasi dengan BSSN untuk melakukan forensik digital,” jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (24/9/2024).

Forensik digital diperlukan untuk memperkuat bukti-bukti dalam proses penyelidikan.

Namun, Brigjen Himawan belum dapat memastikan apakah Bjorka benar-benar terlibat dalam pembobolan data ini.

Penyidik juga tengah menyelidiki kemungkinan hubungan antara kebocoran data NPWP dan kasus peretasan yang melibatkan tersangka BAG (25), yang baru saja ditangkap setelah meretas sistem Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Penyelidikan masih berproses, dan kami akan berkomunikasi dengan beberapa kementerian terkait,” tambahnya.

[**/ARP]