MANADO- Aksi demonstrasi yang digelar oleh Masyarakat Peduli Anti Korupsi Sulawesi Utara (Sulut) di depan Markas Polda Sulut pada Rabu (11/12/2024) berhasil menyita perhatian publik.

Para demonstran mendesak Kapolda Sulut untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi pada proyek pembangunan dan rehabilitasi Anjungan Sulawesi Utara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menelan anggaran puluhan miliar rupiah.

Kekecewaan masyarakat semakin memuncak setelah melihat langsung kondisi Anjungan TMII yang baru saja direhabilitasi namun kondisinya memprihatinkan.

Hal ini memicu dugaan adanya penyelewengan anggaran dalam proyek tersebut.

“Saya belum lama pulang dari Jakarta, saya lihat sendiri kondisi Anjungan Sulawesi Utara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang baru di rehap kondisinya memprihatinkan, padahal belum lama di rehap dan menghabiskan anggran puluhan miliar,” ujar salah satu pendemo.

Menanggapi tuntutan tersebut, Polda Sulut melalui Direktorat PAM Obvit menyatakan akan menindaklanjuti laporan masyarakat dan berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini.

Namun, masyarakat tetap mendesak agar proses hukum berjalan transparan dan akuntabel.

Kasus dugaan korupsi Anjungan TMII ini bukan kali pertama mencuat ke permukaan.

Sebelumnya, LSM Inakor juga telah melaporkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada bulan Maret 2024.

[**/ARP]