PRONEWS, Tomohon- Kota Tomohon, Sulawesi Utara, telah berhasil menjaga stabilitas dan keamanan selama perayaan Natal 2024, membuktikan kapasitasnya dalam mengelola momen besar dengan baik. Tidak hanya merayakan Natal dengan penuh sukacita, Tomohon juga menjadi contoh tentang bagaimana penerapan strategi pengamanan yang terintegrasi dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Polres Tomohon, dengan dukungan penuh dari TNI, menerapkan strategi pengamanan berbasis pencegahan untuk memastikan kelancaran perayaan Natal.
Ratusan personel keamanan diterjunkan ke berbagai titik strategis, terutama di pusat kota, untuk mengawasi situasi secara langsung.
Kehadiran Pos Pengamanan di pusat kota menjadi simbol kesiapsiagaan aparat, dengan patroli aktif dilakukan untuk memantau keramaian serta mengantisipasi potensi ancaman.
Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Stefi Sumolang, dalam wawancaranya menyatakan bahwa situasi kota berada dalam kondisi terkendali tanpa adanya insiden kriminal seperti pencurian atau perkelahian.
“Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas strategi berbasis pencegahan yang diterapkan oleh pihak kepolisian,” ujar Iptu Stefi Sumolang.
Keberhasilan pengamanan ini tidak terlepas dari kolaborasi erat antara Polri, TNI, dan masyarakat setempat.
Sinergi yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat memungkinkan terciptanya lingkungan yang kondusif.
Masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban, baik melalui pelaporan aktivitas mencurigakan maupun dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Iptu Stefi juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis kemitraan dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan.
Penguatan komunikasi dan kepercayaan antara aparat dan masyarakat dinilai sangat efektif dalam meminimalisir potensi konflik atau gangguan yang dapat mengganggu jalannya perayaan,” tegas Kasat Reskrim Iptu Stefi Sumolang.
Masyarakat Tomohon memberikan apresiasi yang besar terhadap upaya Polri dan TNI dalam menjaga keamanan selama Natal 2024.
Michael Pijoh, warga Kelurahan Kolongan Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, mengungkapkan, “Keberhasilan ini menjadi preseden positif bagi kota-kota lain, menunjukkan bahwa stabilitas keamanan dapat diraih melalui sinergi lintas lembaga dan perencanaan matang.”
Bimo Tulung, warga Kelurahan Lansot, Kecamatan Tomohon Selatan, menambahkan, “Kota Tomohon telah menunjukkan bagaimana sebuah kota dapat merayakan momen besar seperti Natal dengan aman dan tertib melalui pendekatan pengamanan yang terintegrasi.”
Ramli Sindim, warga Kelurahan Woloan, Kecamatan Tomohon Barat, menyatakan, “Dengan komitmen yang kuat, Kota Tomohon layak menjadi model bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, terutama selama perayaan besar.”
Pengamanan yang optimal tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga berdampak positif terhadap sektor sosial dan ekonomi.
Kota Tomohon, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata Natal di Sulawesi Utara, berhasil menarik ribuan pengunjung tanpa kendala yang berarti.
Aktivitas ekonomi, terutama di sektor perdagangan dan pariwisata, berjalan lancar dan memperkuat stabilitas ekonomi lokal.
Edy Rompas, warga Tomohon Utara, mengungkapkan, “Keberhasilan ini tidak hanya berpengaruh pada stabilitas sosial, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi yang penting bagi kota tersebut.
Sebagai contoh yang baik, Tomohon menunjukkan bagaimana pendekatan kolaboratif dan terencana dapat menciptakan keamanan yang berkelanjutan di tengah momen perayaan besar.”
Kota Tomohon berhasil menciptakan suasana aman selama perayaan Natal 2024 berkat strategi pengamanan yang terintegrasi, sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat, serta pendekatan berbasis kemitraan yang memperkuat rasa aman.
Keberhasilan ini tidak hanya berpengaruh pada stabilitas sosial, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi yang penting bagi kota tersebut.
Sebagai contoh yang baik, Tomohon menunjukkan bagaimana pendekatan kolaboratif dan terencana dapat menciptakan keamanan yang berkelanjutan di tengah momen perayaan besar.
[**/ARP]