PRONEWS|JAKARTA- Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, secara resmi tiba di Indonesia pada Sabtu malam, 11 Januari 2025.

Kedatangannya melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia.

Ditunjuk sebagai pelatih kepala oleh PSSI, Kluivert menggantikan Shin Tae-yong dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga 2027, dengan opsi perpanjangan.

Sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas skuad Garuda, Kluivert akan didukung oleh tim asisten pelatih yang solid. Dua pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, bergabung sebagai staf teknis.

Tak hanya itu, pelatih lokal Indonesia juga akan dilibatkan dalam jajaran asisten, menciptakan kolaborasi yang diharapkan mampu membawa prestasi baru bagi Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert dikenal sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola Belanda.

Pada masa jayanya, ia membela sejumlah klub top Eropa, termasuk Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Valencia, Newcastle United, PSV Eindhoven, dan Lille.

Selama karier bermainnya, ia menunjukkan ketajaman dan visi bermain yang brilian, menjadikannya salah satu ikon sepak bola dunia.

Setelah gantung sepatu pada 2008, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan.

Ia memulai karier sebagai asisten pelatih di klub-klub seperti AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, dan Brisbane Roar.

Kemudian, ia menjadi pelatih kepala Jong Twente, di mana ia berhasil membawa tim tersebut meraih gelar juara.

Salah satu momen puncak dalam karier kepelatihannya adalah saat ia menjadi asisten Louis van Gaal di tim nasional Belanda pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Bersama tim Oranje, Kluivert turut membantu meraih posisi ketiga di ajang bergengsi tersebut.

Pada 2015, ia dipercaya menjadi pelatih kepala tim nasional Curaçao.

Di bawah arahannya, tim tersebut tampil impresif di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan Piala Karibia 2017, membuktikan kemampuannya dalam membangun tim yang kompetitif.

Dengan rekam jejak yang mengesankan, kehadiran Kluivert membawa harapan besar bagi penggemar sepak bola Indonesia.

Selama kontrak dua tahunnya, ia diharapkan mampu meningkatkan performa Timnas Indonesia di level internasional, termasuk membawa Garuda bersaing lebih ketat di ajang seperti Piala AFF dan kualifikasi Piala Dunia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan optimisme terhadap Kluivert, “Pengalaman dan visi Kluivert sesuai dengan misi kami untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Dengan kolaborasi pelatih lokal, kami percaya ini adalah langkah besar menuju transformasi Timnas.”

Sementara itu, Kluivert menyampaikan antusiasmenya, “Indonesia memiliki potensi besar dalam sepak bola.

Saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan ini dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi negara ini.”

Kehadiran Patrick Kluivert tidak hanya menjadi simbol peningkatan kualitas teknis, tetapi juga menunjukkan keseriusan PSSI dalam membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Kini, perhatian tertuju pada debut sang pelatih dalam memimpin Timnas Indonesia yang diharapkan dapat menghadirkan era baru kejayaan di pentas sepak bola.

Dengan Kluivert di pucuk kepemimpinan, akankah Garuda terbang lebih tinggi? Kita tunggu gebrakannya.

[**/WIL]