MANADO|ProNews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara memproyeksikan rasio ketergantungan penduduk daerah ini pada tahun 2035 akan meningkat menjadi 49.37 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar 45,13 persen.
Hal ini, menurut Kepala BPS Prov. Sulut, Asim Saputra, SST., M.Ec.Dev, berarti setiap 100 penduduk usia produktif (15–64 tahun) menanggung sekitar 49 penduduk usia nonproduktif (0–14 tahun dan 65 tahun ke atas).
“Ini menunjukkan bahwa sebentar lagi peluang bonus demografi akan hilang di beberapa kabupaten/kota,” jelasnya saat memaparkan materi Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020, Senin (31/07) di Grand Whiz Hotel Megamas.
Dilansir dari facebook BPS Prov. Sulut, ia mengatakan, Sensus Penduduk terakhir dilaksanakan pada tahun 2020, saat pandemi Covid19 dan berlanjut hingga tahun lalu yang disebut Sensus Penduduk Lanjutan.
Berdasarkan hasilnya, jumlah penduduk Sulawesi Utara pada tahun 2020 adalah sekitar 2,62 juta jiwa.
“Dari basis data hasil Sensus Penduduk ini, disusunlah proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan angka estimasi yang dibutuhkan sebagai basis data pendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Jangka Menengah. Dalam penyusunannya, terdapat tiga asumsi yang harus dipegang, yaitu Asumsi Fertilitas, Asumsi Mortalitas, dan Asumsi Migrasi,” tutur Asim dalam acara sosialisasi yang dimoderator Statistisi Ahli Madya, Titien Kristiningsih dan turut dihadiri stakeholder dari beberapa Dinas/Instansi Daerah Sulut terkait, akademisi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat ,(LSM), pers, dan lainnya.
Disebutkannya juga, laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Utara tahun 2020-2035 hanya 0,37 persen per tahun. Artinya, lanjut dia, penduduk yang dilahirkan, penduduk yang meninggal, ditambah dengan migrasi menghasilkan tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif rendah di Sulawesi Utara.
“Hal ini menimbulkan ancaman terkait keberadaan usia produktif di beberapa tahun ke depan,” ujar Saputra, sembari menambahkan, kendati saat ini Sulawesi Utara masih menikmati peluang bonus demografi, beberapa kabupaten/kota juga memiliki rasio ketergantungan dengan tren yang meningkat.
[*/Rev]