TOMOHON|ProNews.id- Sekelompok anak muda asal Kelurahan Tonsaru Kabupaten Minahasa dan warga kelurahan Matani 1 Kecamatan Tomohon Tengah, nyaris bentrok dengan menggunakan senjata tajam (Sajam).

Beruntung saja sebelum peristiwa itu terjadi, Tim Opsnal Polsek Tomohon Tengah langsung bergerak cepat dan mengamankan ketegangan antar warga di tempat tersebut.

Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu SIK MM melalui Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Sammy Pandelaki, Kamis (3/8/2023) pagi, kepada ProNews.id dikonfirmasi menerangkan bahwa peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (2/8/2023) sore, sekitar pukul 18.00 WITA.

“Kejadian bermula saat Polsek Tomohon tengah mendapat laporan warga soal adanya keributan di kelurahan Matani 1 antara beberapa anak-anak muda yang berasal dari Kelurahan Tonsaru dan warga kelurahan Matani 1 Kecamatan Tomohon Tengah dengan menggunakan senjata tajam.

Setelah dilakukan penelusuran lebih dalam, ternyata peristiwa ini berawal dari permasalahan antara Keluarga Goni – Rantung yang memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, di mana ada sang anak dari pasangan tersebut datang untuk meminta beras dan uang.

Namun tiba – tiba datang pasangan dari keluarga tersebut menuduh jika sendalnya telah diambil oleh sang anak, yakni Febri, warga Kelurahan Tonsaru, Kecamatan Tondano Selatan.

“Sontak saja mendengar hal tersebut, Febri kemudian mengamuk dan terjadi adu mulut,” jelas Kapolsek.

Lanjutnya, tak puas dan masih menyimpan emosi, Febri kemudian pulang ke Tonsaru dan melaporkan masalah ini ke kakaknya, yang langsung direspon untuk memanggil rekan rekannya untuk datang ke Kelurahan Matani.

Setelah tiba di Kelurahan Matani, kakak Febri, yakni Filan terlibat adu mulut dengan keluarga di tempat tersebut.

“Karena mulai ribut, warga sekitar mulai berdatangan dan mulai terpancing emosi dengan teman teman Filan dan Febri yang berasal dari Tondano, Kabupaten Minahasa.

Karena mulai terdesak, rekan Filan dan Febri yakni RP alias Rafael, langsung mengeluarkan senjata tajam jenis badik. Warga Matani yang terkumpul kemudian langsung mengejar mereka yang kemudian lari menghindar, hingga kendaraan mereka tertinggal di lokasi,” jelas Kapolsek.

Berdasarkan laporan masyarakat kemudian Tim Polsek Tomohon Tengah langsung bergerak ke lokasi dan kemudian langsung melakukan pengumpulan informasi.

“Setelahnya menyisir lokasi kejadian, hingga akhirnya bisa mengamankan Rafael berserta barang tajam yang dibawanya.

“Untuk meredam situasi agar tidak memanas, Tim kemudian langsung membubarkan massa yang mulai banyak berkumpul, dan menggiring Rafael ke Polsek Tomohon Tengah untuk penyidikan lebih lanjut,” ucap Kapolsek.

[**/arp]