MINAHASA|ProNews.id- PELAKU judi togel di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara seolah tidak ada habisnya. Meski sudah diancam penjara, namun masih ada saja oknum – oknum pelaku yang terus saja bermunculan.
“Banyak kalangan berharap Polisi harus tegas menindak penyakit masyarakat ini.
Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK SH MM dikonfirmasi berjanji akan menindak lanjuti informasi tersebut. sampai saat ini dia baru mendengar kalau judi togel masih marak di wilayah Polres Minahasa, dalam kesempatan itu dia berjanji akan memberangus judi togel ini, termasuk bandarnya.
“Oke bang, kita akan tindak, terima kasih informasi nya,” pesan singkat Kapolres lewat pesan Whatshap, Sabtu (2/9/2023) sore.
Bukti penindakan Polres terhadap judi togel, dinantikan oleh masyarakat, yang sudah lama diresahkan dengan aktifitas judi tersebut,” kata sejumlah kalangan masyarakat Minahasa (sumber terpercaya media ini).
Untuk memberantas judi togel, harus ditangani sampai ke akarnya. “Terutama bandar dan agen yang menjalankan judi tersebut,” ucap mereka.
Mereka juga mengapresiasi sikap Kapolres Minahasa yang serius menanggapi informasi maraknya judi togel di wilayah hukum Polres Minahasa.
Efek Negatif Togel Menurut Marthen Satho Kareth (Aktivis UNIPA)
Togel sudah memiliki stereotip yang buruk di mata masyarakat. Bahkan, dengan berbagai pembuktian di lapangan menunjukkan bahwa dampak negatif dari togel sangat merugikan. Berbagai kalangan, khususnya masyarakat miskin, pun tidak merasakan manfaat darinya
Apa itu Togel?
Togel adalah singkatan dari Toto Gelap. Toto merupakan aktivitas permainan semacam lotere di Singapura. Dan, memiliki nama istilah masing-masing di beberapa wilayah. Singapore Pools merupakan operator toto resmi di Singapura. Mulai berdiri sejak 23 Mei 1968.
Togel atau toto gelap adalah jenis judi yang dilakukan dengan menebak angka secara tersembunyi. Tersembunyi yang dimaksud adalah tidak ada petunjuk dan benar-benar murni menebak.
Keluaran angka yang nantinya muncul pada hasil togel menjadi penentu siapa pemenangnya. Mudahnya cara bermain judi jenis ini membuat banyak orang tertarik. Tak menutup kemungkinan pada kelompok masyarakat menengah ke bawah.
Kelompok masyarakat miskin menganggap dengan ikut togel bisa mendapat uang dengan cepat. Dengan jumlah taruhan tertentu, tawaran hadiah menawarkan hingga berkali-kali lipat. Iming-iming seperti ini yang membuat orang ingin bertaruh.
Pada masyarakat miskin, togel tumbuh dengan subur. Hal ini juga dipengaruhi dengan togel juga terbentuk dari kelompok masyarakat menengah ke bawah. Bandar togel pun kadang memberikan slot taruhan yang murah agar mereka mau ikut bermain togel.
Banyak kasus ditemukan bahwa pemain togel ini adalah orang yang terhimpit masalah ekonomi. Harapannya adalah hadiahnya bisa mengatasi permasalahan ini. Padahal ini akan membuat masalah semakin berlanjut. Dampak apa saja yang bisa timbul?
Bahaya Bermain Togel Online
Bermain togel bukanlah sebuah solusi dari masalah ekonomi. Dengan bermain togel, maka orang akan semakin banyak kehilangan uang. Jumlah kemenangan dengan kekalahan akan berbanding terbalik.
Bagi pihak bandar togel pun pasti sudah menggunaka strategi agar pemenang togel bisa diatur. Sehingga kemungkinan menang menjadi kecil. Maka jangan pernah berharap untuk meraih keuntungan dengan bermain togel.
Kemiskinan yang dihadapi oleh banyak orang membuat mereka ingin mendapat uang dengan cepat. Ketika mereka terlibat judi, uang yang didapat justru cepat habis. Banyak orang yang sudah bangkrut gara-gara permainan togel ini.
Tindak Kriminal Meningkat pada Masyarakat Miskin Akibat Togel
Ketika seseorang yang mengalami kesulitan finansial bermain togel, maka ia seolah-olah masuk ke kandang buaya. Ia berharap mendapat keuntungan dari togel, akan tetapi justru permasalahan ekonomi lainnya akan muncul.
Pemain togel yang sudah mengalami kecanduan akan melakukan togel terus menerus. Bahkan ketika ia bangkrut, keinginan bermain togel tetap ada. Sehingga ia akan melakukan banyak cara agar mendapat uang.
Kasus yang paling banyak dari tindak kriminal akibat togel ini adalah pencurian. Pencurian dilakukan oleh pemain togel yang kehabisan uang. Ketika ia ingin bermain dan tidak punya uang, maka ia akan mengambil uang milik orang lain.
Sementara laporan lain juga menyebutkan, tindakan kriminal ini bisa mengarah pada kekerasan. Misalnya adalah dengan melakukan begal atau pencopetan. Beberapa kasus begal dilandasi karena butuh uang bermain togel.
Kasus di Cina, seorang perempuan menjadi pengemis dengan memaksa untuk mendapat uang sebagai taruhan. Ia kecanduan bermain judi dan kehabisan uang sehingga memaksa orang untuk memberikan uang padanya.
Sehingga hal seperti ini lah yang meresahkan masyarakat. Angka kriminalitas akan semakin meningkat seiring naiknya angka pemain togel, khususnya pada masyarakat miskin. Maka dampak negatif ini juga akan berimbas kepada orang lain.
Membuat Masyarakat Miskin Terlilit Utang
Kebangkrutan dalam bermain togel tentu tidak dapat dihindari. Itu sudah menjadi salah satu dampak negatif togel yang paling nyata. Meskipun dengan nominal sedikit, kerugian tetap saja bernilai bagi pemainnya. Ketika mereka sudah bangkrut, hal lain yang muncul adalah melakukan pinjaman atau utang.
Mereka meminjam uang hanya untuk memenuhi keinginannya bermain togel. Atau yang banyak terjadi adalah untuk menutupi kebangkrutan yang dialami. Sehingga ini justru semakin menambah masalah.
Bagi masyarakat miskin, masalah finansial menjadi sangat penting jika tidak hati-hati. Maka ketika mereka terlibat togel, lalu bangkrut, maka akan semakin terperosok ke dalam jurang kemiskinan yang lebih parah.
Apalagi jika utang yang diambil berasal dari rentenir dengan bunga tinggi. Biasanya keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Maka jangan pernah untuk coba-coba bermain togel dan judi jenis apapun.
Dikucilkan oleh Masyarakat
Pemain togel akan mendapat sebutan yang tidak menyenangkan di lingkungan tempat tinggalnya. Hukum sosial sering kali cukup keras pada pencandu judi. Dan ini bagian dampak negatif togel yang juga sering terjadi. Ini karena tidak sesuai dengan norma masyarakat yang berlaku. Masyarakat menganggap orang yang kecanduan togel adalah penyakit masyarakat.
Akibatnya adalah masyarakat akan mengucilkan pecandu togel. Jika hidup di lingkungan yang mengucilkan pecandu togel, tentu akan menjadi tidak nyaman.
Pun jika seorang pecandu togel tinggal di lingkungan penjudi, lingkungan tersebut tidak akan baik bagi kehidupannya. Apalagi jika orang tersebut memiliki keluarga dan anak di bawah umur. Maka akan memiliki risiko terpengaruh lebih besar.
Hal lain yang mungkin muncul adalah KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga. Orang yang kecaduan togel, apalagi dari kalangan miskin dan finansial tidak stabil memiliki risiko KDRT lebih besar.
Ketika seseorang kalah bermain maka akan meluapkan emosinya di rumah. Sehingga akan berdampak dengan keluarganya.
[**/ML]