JAKARTA|ProNews.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek-RI) telah menunjuk Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Permata, sebuah lembaga pendidikan mengemudi yang berbasis di Sulawesi Utara, sebagai lokasi utama dalam pembuatan film dokumenter berjudul “Sulawesi Highway”.

Film ini diproduksi oleh Berlin Producers Media GmbH, sebuah perusahaan produksi film yang berbasis di Jerman dan diproduseri oleh Sven Jaax.

Dilansir dari akun media sosial (medsos) Netizen Kawanua, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulut memberikan pendampingan yang signifikan dalam pembuatan film dimaksud.

Hal ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara lembaga pemerintah, produsen film, dan lembaga pendidikan, seperti LPK Permata.

Pemilik LPK Permata, Youke Kandouw, menyambut kepercayaan tersebut, dengan bangga.

Ia pun mengungkapkan rasa syukurnya.

“Kami sangat bangga bahwa LPK Permata dipilih untuk menjadi bagian dari film dokumenter ini. Ini adalah pengakuan atas dedikasi dan komitmen kami dalam menyediakan pelatihan mengemudi yang berkualitas,” tutur Youke.

LPK Permata menjadi satu-satunya lembaga mengemudi yang dipercayakan oleh pemerintah untuk berpartisipasi dalam produksi film dokumenter ini.

Dukungan sertifikasi yang diberikan oleh Koordinator Lalulintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), menunjukkan standar kualitas tinggi dalam pelatihan mengemudi.

Berdiri sejak tahun 2017, LPK Permata telah tumbuh pesat dan saat ini memiliki banyak cabang di Sulut, termasuk Manado, Tomohon, Tondano, dan Langowan.

Keberhasilan LPK Permata dalam memberikan pelatihan mengemudi yang berkualitas, telah menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat daerah bumi Nyiur Melambai.

Film dokumenter “Sulawesi Highway” diharapkan akan memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya transportasi dan jaringan jalan di Sulawesi Utara.

Dengan kolaborasi antara LPK Permata dan Berlin Producers Media GmbH, diharapkan film ini akan menjadi sebuah karya yang menginspirasi dan edukatif, mempromosikan keindahan dan keberagaman daerah ini, sambil menyoroti peran penting yang dimainkan oleh LPK Permata dalam pendidikan mengemudi.

Semua pihak yang terlibat dalam proyek ini sangat antusias untuk melihat hasil akhir dari film “Sulawesi Highway”, yang diharapkan akan menjadi sukses besar di tingkat nasional maupun internasional.

Rencananya, film tersebut akan ditayangkan di Eropa pada tahun 2024 mendatang.

(*/Rev)