JAKARTA|ProNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) menyiapkan total 4 juta kotak suara untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu tahun 2024.
Hal ini disampaikan Anggota KPU-RI, Yulianto Sudrajat, S.Sos., M.Ikom dalam konferensi pers terkait logistik Pemilu 2024, Rabu (20/09) di Jakarta.
“Untuk kebutuhan kotak suaranya 4.164.552, semua berbasiskan TPS ini ya. Jumlah TPS, per TPS 5 kotak suara, minus Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang hanya 4 kotak suara,” bebernya, ketika menjabarkan perihal logistik pesta demokrasi 2024.
Ia menjelaskan, terdapat empat bilik suara per TPS, sehingga KPU menyediakan total 3.280.644 buah bilik suara.
Selain itu, menurut Yulianto, pihaknya menyiapkan segel dan segel Platik seperti kabel ties untuk mengunci kotak suara tersebut.
Jumlah yang disiapkan adalah 24.364.423 buah segel plastik dan 93.850.362 segel.
Lalu, dia menambahkan, terdapat 1.640.322 botol tinta yang disiapkan untuk Pemilu 2024.
“Itu untuk tahap satu, sudah selesai kontrak payungnya segera berproduksi. Nanti masuk pemenuhan kebutuhan logistik tahap kedua yang harus menunggu proses penetapan Daftar Calon Tetap (DCT),” ujar Sudrajat pada jumpa pers bersama komisioner lainnya, di Kantor KPU-RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, dijelaskannya, logistik pemilu tahap dua, mulai dari surat suara, sampul, formulir, alat bantu tuna netra, daftar pasangan calon tetap dan DCT.
Menurut dia, alasan tahapan dua, perlu menunggu penetapan DCT.
Sebab, di dalamnya memuat nama-nama daftar calon, baik calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota maupun Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
“Total kebutuhannya 1.208.921.320. Setiap pemilih mendapatkan 5 jenis surat suara. Dari capres-cawapres sampai calon DPRD, Kabupaten/Kota,” imbuh Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik ini.
(*/Rev)