MANADO|ProNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado melakukan tatap muka perdana dan sekaligus menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan se-Kec. Wanea, Kamis (19/10) di Aula Kantor Camat Wanea.

Mengawali pertemuan tersebut, Ketua PPK Wanea, Nontje Deisye Wewengkang, S.Pd , M.Pd menyampaikan maksud dan tujuan rakor, yang rutin dilakukan setiap bulan dan menyesuaikan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Kami jajaran PPK dan PPS se-Kec. Wanea siap menerima arahan dan petunjuk dari para komisioner KPU Manado berkaitan tugas ditengah tahapan penyelenggaraan Pemilu yang sedang berjalan,” ujarnya dalam pengantar kata, didampingi rekan Pimpinan PPK Wanea ĺainnya; Natasya Wulan C. Senduk, SH., MH, Royke L. Rori, S.Pd, dan Abdullah Ragil Sugiarto, SE.

Selanjutnya, Ketua KPU Manado, Ferley Bonifasius Kaparang, SH., MH mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang fokus pada kegiatan pengadaan logistik Pemilu.

“Logistik sekarang sudah ada di Bitung, dan akan dikumpulkan di Politeknik Manado. Kita bersyukur memiliki tempat penyimpanan logistik memanfaatkan auditorium Politeknik Manado,” tukas Ferley dalam arahannya di hadapan jajaran Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu se-Kec. Wanea.

Ia menegaskan bahwa kegiatan tahapan penyelenggaraan Pemilu yang sedang berjalan saat ini semakin memerlukan perhatian serius.

“Kita sekarang dalam tahapan yang super sibuk. Jadi, kita jangan menambah beban pekerjaan yang diluar tugas kewenangan kita,” tandas Kaparang, didampingi 4 komisioner lainnya; Patricia Margareth Thatcher Kuhu, SH, Ismail Harun, Ramli Pateda, dan Hasrul Fauzan Anom.

Diingatkannya juga, agar para anggota PPK dan PPS menjaga kesehatan.

Sementara, Ramli Pateda menekankan soal kegiatan sosialisasi dan partisipasi masyarakat.

Ia mendorong jajaran penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan dan 9 kelurahan di Kec. Wanea untuk aktif dalam melakukan program “Rabu Bacirita Pemilu”, serta melaporkan hasil kegiatannya.

Diharapkannya, jajaran PPK Wanea dan PPS terus memelihara kekompakan.

Pateda pun menyebutkan dan menguraikan 4 hal penting yang harus diperhatikan, yakni Soliditas, Integritas, Mentalitas, dan Profesional (SIMP).

Sedangkan, Hasrul Anom menyampaikan bahwa tahapan penyelenggaraan Pemilu saat ini sedang dalam penyusunan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT).

“Tercatat, ada sebanyak 558 calon legislatif yang diajukan partai politik peserta Pemilu untuk DPRD Kota Manado,” beber dia.

Sisi lain, Patricia Kuhu mengingatkan Badan Adhoc untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku.

“Bila sudah bekerja sesuai aturan dan ada masalah, maka saya yang akan membela bapak/ibu sekalian. Tapi, bila melanggar aturan, maka saya pula yang akan memproses,” tegasnya.

Terakhir, Ismail Harun selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Wanea dan Tuminting mengingatkan soal pelaporan setiap kegiatan.

Ia juga menyinggung terkait kemungkinan keberlanjutan tugas pengabdian PPK dan PPS hingga ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Namun, ini tergantung hasil evaluasi kinerja masing-masing,” ujarnya.

Diakhir pertemuan, dilakukan foto bersama.

(*/Rev)