SANGIHE|ProNews.id – Kecamatan Manganitu terus pacuh penurungan angka stunting dimana terhitung per agustus 2023 angka stunting mencapai 15 kasus, sedangkan sebelumnya sebanyak 27 kasus stunting.

Hal ini disampaikan Camat Manganitu, Julian Pesik, kepada awak media disela-sela mengikuti agenda Audit Kasus Stunting Di Kabupaten Sangihe Tahun 2023, di Aula Rumah Jabatan Bupati, Senin (4/9).

“Bersyukur di kecamatan manganitu terjadi penurunan yang cukup segnifikan per agustus 2023, sesuai data yang di input telah mencapai angka 15 kasus dari sebelumnya 27 kasus stunting,” kata Pesik.

Lanjut Pesik, dalam upaya menurunkan kasus stunting pemerintah kecamatan dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pencanangan program GOAL (Gerakan Orang Tua Asuh Kolaborasi) serta Posyandu Remaja.

“Nantinya dalam program ini tidak hanya melibatkan pemerintah kecamatan dan puskesmas setempat, namun dari sektor pendidikan dan juga sektor agama sehingga program pencegahan stunting di kecamatan manganitu benar-benar dapat tersosialisasi secara menyeluruh ditiap kampung wilayah kecamatan,” tutur Pesik.

Pesik juga menghimbau agar warga masyarakat yang ada di Kecamatan Manganitu, secara khusus ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang memilik anak balita agar dapat secara rutin untuk melakukan posyandu yang terjadwal masing-masing kampung setiap sebulan sekali.

“Pastinya kami selaku pemerintah kecamatan sangat mengharapkan dukungan serta kerjasama masyarakat, sehingga di kecamatan manganitu kedepannya dapat menuntaskan permasalahan stunting,” tutup Pesik.

[**/Allen]