MANADO|ProNews- KPU Kota Bitung menjadi sorotan di pleno tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu (9/3) dini hari. Pasalnya terjadi ketidakcocokan data administrasi surat suara dan pemilih.
“Menariknya pergeseran suara ini terjadi di internal Partai Golkar, khusus DPR RI.
Dimana ada sejumlah suara milik nomor urut 1 atas nama Christiany Eugenia Paruntu (CEP) digeser atau dilimpahkan ke nomor urut 2 Jerry Sambuaga (JS).
Bahkan saksi Partai Golkar yang hadir menyatakan jika Golkar menjadi korban mafia pemilu.
Hanya saja disayangkan, terkesan oknum pelaku perbuatan tersebut belum diberi sanksi, kata saksi tersebut.
Terkait hal itu, Pimpinan Bawaslu Sulut Doni Rumagit menjelaskan jika hasil temuan Bawaslu Bitung jumlah suara yang bergeser ada 897.