PRONEWS|SUMUT– Akses jalan utama Medan-Brastagi, Kabupaten Karo, yang sebelumnya terputus akibat pohon tumbang, kini telah kembali normal. Proses evakuasi dan pembersihan dilakukan secara sigap oleh petugas kepolisian bersama TNI, dengan melibatkan warga setempat.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, memastikan bahwa penanganan telah berjalan cepat dan terorganisir. “Jalan sudah bisa dilalui setelah proses evakuasi pohon tumbang di jalur penghubung Medan-Brastagi. Pembersihan dilakukan bersama dengan warga sekitar dan Koramil 03 TB Berastagi,” ujar Kapolres, Sabtu (11/1/25).

Pohon Tumbang Sebabkan Kemacetan Panjang Insiden ini terjadi di Jl. Jamin Ginting Km 55-56, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, saat hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sejak pagi. Putusnya akses jalan mengakibatkan antrean kendaraan mengular di kedua arah.

Pembersihan menggunakan alat berat seperti unit mesin Sinswo dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi. Pada pukul 10.30 WIB, jalan sudah kembali dapat dilalui kendaraan, sehingga kemacetan panjang berhasil diurai.

Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolres Eko Yulianto juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Karo. Tidak hanya potensi pohon tumbang, ancaman tanah longsor juga perlu diantisipasi.

“Kecepatan respons dalam penanganan situasi seperti ini adalah prioritas kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tegas Kapolres.

Diketahui, jalur Medan-Brastagi merupakan akses vital yang menghubungkan dua wilayah penting di Sumatera Utara. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, pihak berwenang terus siaga untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan.

[**/ARP]