MANADO|PRONEWS.ID-KONGRES Bahasa Indonesia XII akan diselenggarakan pada 26 Oktober hingga 29 Oktober mendatang, di Jakarta dan direncanakan akan dihadiri langsung oleh Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi).
Untuk itu, para pakar, praktisi, pemerhati, pencinta bahasa dan sastra yang ada di Sulawesi utara (Sulut) diundang untuk ikut dalam forum tertinggi yang membahas masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia, dengan mendaftarkan diri sebagai calon peserta melalui https://kbi.kemdikbud.go.id/registrasi1.php.
Dijelaskan secara daring, oleh anggota panitia Kongres Bahasa Indonesia XII Dr Dewi Puspita, dalam Diseminasi KBI XII yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Sulut pagi tadi di Luwansa Hotel Manado, dibuka secara luring dengan jumlah peserta undangan dan seleksi 432 orang dan daring yaitu peserta terdaftar sebanyak 1.000 orang.
“Kongres Bahasa Indonesia (KBI) memiliki peran penting dalam pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia telah diselenggarakan sejak tahun 1938 hingga sekarang.
Pada tahun 2023, KBl kembali diselenggarakan di Jakarta,” katanya dihadapan 40 wartawan yang menghadiri kegiatan ini, Rabu (31/5/2023).
Puspita yang didampingi Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulut, Januar Pribadi kemudian menyebut “Literasi dalam Kebhinekaan untuk Kemajuan Bangsa” sebagai tema utamanya, dengan slogan “Adibasa, Adiwangsa”.
KBI XII Tahun 2023 memiliki tiga subtema utama, yaitu “Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah” dengan pembicara utama Stefania Giannini (Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Pendidikan), “Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia” dengan pembicara utama Najwa Shihab, dan “Internasionalisasi Bahasa Indonesia” dengan pembicara utama Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri Republik Indonesia).
Kongres Bahasa Indonesia XII memiliki berbagai rancangan kegiatan, yakni pemakalah dan peserta, pengumuman pemakalah terpilih dan peserta terpilih, diseminasi kebahasaan dan kesastraan, pameran virtual, kelas mahir, dan persidangan.
Berikut tahap-tahap kegiatan yang berkaitan dengan pemakalah dan peserta terpilih. “Ini kesempatan dan silahkan membacanya di https://kbi.kemdikbud.go.id/registrasi1.php,” Januar.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz berharap KBI XIl dapat menghasilkan rekomendasi yang akan menjadi bahan masukan bagi pengambil kebijakan dalam melakukan tugas dan fungsi pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia.
(**/arp)