JAKARTA|ProNews.id – Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP), Arsjad Rasjid mengumumkan enam wakil ketua (waket) baru untuk mengisi struktur organisasi yang dipimpinnya, usai rapat mingguan, Rabu (04/10) di Jakarta.
Ia menyebutkan, para Waket TPN-GP tambahan, yakni; Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Angela Herliani Tanoesoedibjo, Waketum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Benny Rhamdani, Koordinator Dewan Penasihat Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Amarsyah Purba, Ketum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ahmad Basarah, dan Juru Bicara (Jubir) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman Tokan.
“Beliau-beliau ini masuk dalam wakil ketua,” tukas Arsjad didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Angela Tanoesoedibjo, Benny Rhamdani, serta dua Waket TPN-GP terdahulu: Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramonovdan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Dikatakannya, Angela merupakan representasi wanita dan jiwa muda dalam struktur TPN-GP.
Putri Ketum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo itu, lanjut dia, sekarang menjabat Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf).
Arsjad menambahkan, TPN-GP terus melakukan finalisasi struktur organisasi dan mengisi nama-nama struktur.
“Ini akan berjalan terus sampai dengan nanti, ya, waktu pas registrasi masuk (KPU), barulah itu namanya final. Karena saking banyaknya itu, dari banyak yang ingin masuk ke dalam (TPN-GP) akhirnya pelan-pelan (kami seleksi),” jelasnya.
Menurut dia, dalam penyusunan struktur ini, harus menciptakan organisasi yang efektif dan efisien.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini juga menyampaikan, dalam rapat rutin mingguan, pihaknya membahas mengenai struktur dan strategi pemenangan.
“Juga arahan-arahan yang kami buat kepada tim TPN-GP yang intinya adalah gerak, gerak, gerak, aksi, aksi, aksi, itu yang kami lakukan,” terang dia.
Sementara itu, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, dirinya baru pertama kali mengikuti rapat di TPN-GP.
Ia sepakat dengan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa rapat dilaksanakan dengan efisien.
“Bagi saya secara pribadi, mewakili generasi muda dan juga Pak Arsjad bicara inklusifitas. Senang sekali saya bisa hadir di antara bapak-bapak yang sangat senior tentunya dan menjadi satu-satunya perempuan di dalam. Tetapi saya harapkan akan banyak lagi. Karena sampai detik ini banyak sekali yang mengontak saya, jujur, dari kalangan perempuan. Kalangan muda, kalangan kreatif, menunjukkan dukungannya terhadap Capres Ganjar,” tutur adik Valencia Tanoesoedibjo (suami Kevin Sanjaya Sukamulyo) ini.
Sedangkan, Benny Rhamdani menerangkan bahwa kepemimpinan Ganjar Pranowo sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan pembangunan nasional, yang dasar-dasarnya sudah diletakkan Presiden Jokowi.
“Kita sedang berjuang untuk melanjutkan semua itu. Menjaga semua itu agar tetap dalam track perjuangan untuk kepentingan 267 juta rakyat itu yang penting dan utama bagi TPN Ganjar Presiden,” kata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini.
(*/Rev)