TOMOHON- Debat publik pertama dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tomohon 2024 diselenggarakan dengan penuh antusiasme di Gedung DPRD Tomohon, Selasa (8/10/2024).

Dengan tema yang mencakup pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, ekonomi kerakyatan, ekonomi hijau, dan pariwisata, acara ini menjadi momen penting yang sangat dinantikan oleh masyarakat Tomohon.

Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon Walikota Tomohon, yaitu:

  1. Pasangan nomor urut 1: Miky J.L. Wenur dan Cherly Mantiri (MJLW-Chermat).
  2. Pasangan nomor urut 2: Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM).
  3. Pasangan nomor urut 3: Carol Senduk dan Sendy Rumayar (CS-Segar).

Dalam acara debat ini, pasangan nomor urut 2, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), memaparkan visi dan misi mereka dengan penuh semangat.

“Apabila kami dipercayakan untuk memimpin Tomohon, kami akan berkomitmen untuk melaksanakan program-program yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, peningkatan kesejahteraan, dan pengembangan pariwisata.

Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Tomohon dapat merasakan manfaat dari program-program kami,” ujar Wenny Lumentut.

Pasangan WLMM menguraikan 16 poin utama dalam visi dan misi mereka sebagai berikut:

  1. Pemberian Santunan Duka: Memberikan santunan duka kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
  2. Pemerataan Insentif bagi Lansia: Menyediakan insentif untuk lansia berusia 65 tahun ke atas.
  3. Peningkatan Kesejahteraan ASN: Meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tomohon.
  4. Pengelolaan Persampahan: Meningkatkan gaji petugas kebersihan, memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas dan keluarganya.
  5. Beasiswa dan Bantuan Pendidikan: Menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, anak yatim piatu, serta yang berprestasi, khususnya untuk jenjang S1 dan S2.
  6. Insentif Kerohanian: Memberikan insentif bagi kegiatan kerohanian secara merata dan adil.
  7. Pembangunan Infrastruktur Lingkungan: Meliputi pengelolaan air bersih, penerangan di gang-gang dan lorong, jalan setapak, serta lahan pekuburan di setiap kecamatan.
  8. Capacity Building di Kelurahan: Meningkatkan kapasitas SDM dan fasilitas di tingkat kelurahan.
  9. Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni: Menyediakan bantuan untuk memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni.
  10. Kemudahan Pelayanan Perizinan: Menyederhanakan prosedur perizinan demi kemudahan usaha di Tomohon.
  11. Pengelolaan Objek Wisata: Mengelola pariwisata secara profesional untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
  12. Pendapatan Petani: Mendukung peningkatan pendapatan petani melalui berbagai program fasilitasi.
  13. Pengembangan UMKM dan Keamanan Usaha: Menyediakan fasilitas CCTV di pusat kota, pasar, dan kawasan strategis lainnya.
  14. Dukungan untuk Kegiatan Kreatif Gen Y dan Z: Menyediakan sarana digitalisasi untuk promosi wisata dan kegiatan kreatif, termasuk kompetisi seni dan olahraga.
  15. Layanan Mobil Gratis: Menyediakan mobil jenazah di setiap kecamatan.
  16. Penyediaan Fasilitas Olahraga dan Kesenian: Membangun fasilitas olahraga dan kesenian bagi masyarakat.

Pasangan WLMM berharap visi-misi yang mereka paparkan dapat diterima oleh masyarakat Tomohon.

“Kami berharap Pilkada ini berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Visi-misi ini adalah janji yang wajib kami wujudkan jika diberi kepercayaan memimpin Tomohon,” pungkas Wenny Lumentut.

Ketua KPU Kota Tomohon, Albertien G. V. Pijoh, juga menyampaikan bahwa debat publik ini adalah kesempatan penting bagi masyarakat untuk menilai calon pemimpin mereka.

“Debat ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Di sini, mereka dapat mendengarkan langsung visi dan misi para calon, sehingga dapat menentukan pilihan dengan bijaksana,” ungkap Albertien.

[**/ARP]