Namun, alih-alih menghilang tanpa jejak, Oceng mengungkapkan bahwa ia hanya pergi untuk merokok di lobi hotel.

Setelah itu, ia pulang ke rumah pada malam hari dan keesokan harinya menghadiri reuni teman sekolah di kawasan Singkil sambil menikmati wine hingga larut malam.

Ia mengaku memilih untuk mematikan ponsel dan WhatsApp setelah merasa kecewa dengan sikap saksi-saksi lain dari E2L-HJP yang tidak membelanya saat peristiwa tersebut berlangsung.

Nama-nama saksi lain seperti Pdt. Ricky Tafuama, Mursid Laiya, dan Febro Tahendengan disebutkan sebagai pihak yang tidak memberikan dukungan saat ia berhadapan dengan KPU dan Bawaslu.

Kejadian ini memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama di dunia maya.