MANADO– Dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Sam Ratulangi Tondano untuk tahun anggaran 2022-2023 semakin mengemuka setelah penyelidikan intensif dilakukan oleh unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Seorang penyidik Tipikor Polda Sulut mengungkapkan bahwa penyelidikan telah dimulai bahkan sebelum laporan masyarakat masuk.

“Sebelum laporan masyarakat masuk, penyelidikan sudah dilakukan,” ungkapnya di Mapolda Sulut, Selasa (10/12/2024).

Proyek yang menelan anggaran Rp 120 miliar ini didanai melalui pinjaman Bank SulutGo dan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minahasa.

Namun, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023 menunjukkan adanya indikasi penyimpangan.

BPK menemukan kekurangan volume pekerjaan pada sejumlah item proyek, yang diduga menyebabkan kerugian negara mencapai lebih dari Rp 2 miliar.

Rekomendasi telah diberikan agar pihak rekanan mengembalikan kerugian tersebut.

Direktur RSUD Tondano, dr. Nancy Mongdong, mengakui adanya kekurangan pekerjaan dan menyatakan komitmennya untuk melunasi sisa kerugian negara sebesar Rp 250 juta.

“Kami berkomitmen menyelesaikan tanggung jawab ini pada Senin minggu ini,” ujarnya.