Fasilitas kesehatan yang dikelola oleh GMIM memerlukan dana yang cukup untuk pemeliharaan dan perbaikan agar dapat terus memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

  1. 3,15% untuk Operasional Yayasan

Dana ini diperlukan untuk menjalankan kegiatan administratif dan pengelolaan organisasi, termasuk pembayaran gaji, logistik, serta aktivitas internal yayasan.

Namun, yang mengejutkan adalah fakta bahwa dana tersebut tidak tercatat dalam rekening Yayasan Medika GMIM, melainkan diduga dialihkan ke rekening pribadi beberapa oknum petinggi Sinode GMIM.

Jika terbukti benar, penyimpangan ini akan mencederai reputasi gereja dan memicu penurunan kepercayaan jemaat terhadap pengelolaan keuangan gereja yang selama ini diandalkan untuk menjalankan pelayanan sosial dan rohani.

Fasilitas-fasilitas yang terlibat dalam penyimpangan dana ini berasal dari lima rumah sakit dan tiga klinik yang dikelola oleh GMIM, yang berperan besar dalam keberlangsungan pelayanan gereja serta kontribusinya terhadap kesehatan masyarakat Minahasa.

Fasilitas tersebut antara lain:

Rumah Sakit:

  1. RSU GMIM Pancaran Kasih Manado
  2. RSU GMIM Bethesda Tomohon
  3. RSU GMIM Kalooran Amurang
  4. RSU GMIM Siloam Sonder
  5. RSU GMIM Tonsea Airmadidi