MINAHASA- Masyarakat lintas partai di Minahasa semakin vokal dalam mendukung Youla Lariwa Mantik, S.H., M.H. (YLM), untuk menjadi Bupati Minahasa periode 2025–2030.
Sosok Youla yang dikenal sebagai pengacara dan pengusaha sukses di sektor batu bara, sawit, dan properti, dianggap memiliki integritas serta visi yang mampu membawa Minahasa menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Kehadiran Youla dalam kontestasi Pilkada Minahasa 2024 ini mendapat sambutan hangat dari berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya datang dari Drs. Dems Suak, warga Kelurahan Sendangan, Kecamatan Kawangkoan.
Ia mengungkapkan bahwa setelah berbincang langsung dengan Youla, keyakinannya semakin kuat bahwa Minahasa tidak hanya akan maju, tetapi akan berlari melalui program “Minahasa Keter” yang diusung oleh YLM.
Antusiasme ini juga tampak dari aksi Dems yang memasang baliho besar bertuliskan “YLM Untuk Minahasa Keter” di depan rumahnya yang strategis, berada di salah satu jalan utama Kota Kawangkoan.
Bersama beberapa warga, Dems bahkan mengabadikan momen berfoto di depan baliho tersebut, sebagai bentuk dukungan nyata.
Dukungan serupa datang dari Ketua LPMK Uner Satu, Deki Walangitan, serta tokoh masyarakat lainnya seperti Maxi Langkay dan Emon Oentoge.
Mereka sepakat bahwa Youla adalah pemimpin dengan komitmen, kepedulian, dan konsistensi yang dibutuhkan untuk membangun Minahasa.
Menurut Deki Walangitan, untuk mewujudkan Minahasa yang maju dan sejahtera, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi prioritas utama.
Ini tidak hanya mencakup pendidikan formal, tetapi juga pelatihan bagi pelaku UMKM, sektor pariwisata, serta pertanian dan perikanan.
Dengan optimalisasi ini, pengelolaan sumber daya alam Minahasa diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan produktif.
Dalam hal pembangunan infrastruktur, Deki menegaskan bahwa dana APBD akan diselaraskan dengan program nasional melalui APBN.
Selain itu, jaringan luas yang dimiliki Youla sebagai pengusaha sukses diyakini mampu menarik investasi besar untuk mempercepat pembangunan di Minahasa.
Para simpatisan juga meyakini bahwa Youla Lariwa Mantik akan menerapkan prinsip good governance dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Latar belakangnya sebagai pengacara, bukan pemain proyek pemerintah, adalah jaminan integritasnya,” tegas Dems.
Merespon dukungan yang terus mengalir, Youla Lariwa Mantik menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat.
“Saya mencalonkan diri menjadi Bupati Minahasa untuk mengabdi di daerah yang saya cintai.
Secara finansial, keluarga saya sudah lebih dari cukup. Jika Tuhan mengizinkan dan masyarakat memilih saya, saya melihatnya sebagai cara Tuhan untuk berbagi berkat dengan masyarakat,” ungkap Youla, yang saat ini tengah menempuh program Doktor Hukum di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Sebagai salah satu kandidat bakal Calon Bupati Minahasa pada Pilkada Serentak 2024, nama Youla semakin diperhitungkan.
Meski begitu, jumlah pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Minahasa 2024 masih dalam tahap finalisasi oleh DPP partai politik.
Berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu, Pilkada Minahasa berpotensi diikuti oleh tiga paslon: PDIP (19 kursi), Gerindra (8 kursi), serta koalisi Partai Golkar (4 kursi), Demokrat (2 kursi), NasDem (1 kursi), dan Perindo (1 kursi).
Masyarakat Minahasa kini menanti realisasi harapan mereka untuk perubahan besar di bawah kepemimpinan Youla Lariwa Mantik.
[**/ARP]