SANGIHE|ProNews.id- Penantian Panjang Pemerintah Daerah (Pemda) Sangihe bersama Warga dalam dalam melakukan kegiatan exspor komoditi perikanan dari Pelabuhan Nusantara Tahuna ke Pelabuhan General Santos (Gensan), negara tetangga Filipina akhirnya terealisasi
Moment ini ditandai dengan pencanangan ekspor komoditi perikanan dari Pelabuhan Tahuna ke Pelabuhan General Santos Filipina oleh Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan bersama Deputi Bidkoor Pertahanan Negara Kisdiyanto,M.Tr. Opsla Kemenko Polhukam RI di Pelabuhan Nusantara Tahuna, Selasa (26/9)
Kisdiyanto M.Tr.Opsla Deputi bidkoor bidang Pertahanan Negara Kemenko Polkam RI dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pencanangan ekspor komoditi Perikanan dari Pelabuhan Nusantara Tahuna ke Pelabuhan General Santos Filipina, yang merupakan upaya positif Pemerintah daerah dalam mengemplementasikan program, khususnya dalam percepatan ekonomi nasioanal, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan melalui kegiatan ekspor komoniti unggulan perikanan, yang didukung oleh Pemerintah pusat.
“Untuk suksesnya kegiatan exspor komoditi ini, sebagai bentuk legalitas dan legitimasi kerjasama bilateral yang harmonis antara negara Indonesia, dan negara tetangga Filipina, dalam hal peningkatan kesejahteraan ekonomi bidang perikanan, maka dibutuhkan komitmen,Konsistensi dan sinergitas yang solit dan harmonis antar lembaga dan komponen masyarakat terkait, untuk itu Kami memberikan apresiasi atas seluruh upaya dan kerjasama antara semua Pihak yang terkait, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe dan pihak AL dalam hal ini Lanal Tahuna, yang telah menginisiasi terobosan ini sebagai bentuk implementasi dilapangan dari peraturan pemerintah nomor 20 tahun 2010, tentang angkutan perairan,”ungkap Kisdiyanto
Lanjut Kisdiyanto, bahwa keberadaan Pelabuhan Tahuna di Kabupaten Sangihe sangat strategis untuk dimanfaatkan dalam menghubungkan langsung antara antara Sangihe dan Filipina.
“Tentunya berbagai prosedur legalitas yang harus dipenuhi, pencanangan ekspor ini menjadi tolak ukur bagi Pemerintah Daerah, sehingga dari sini diharapkan lebih meningkatkan kapasitas produk ekspornya, dalam hal ini memberikan kebutuhan ekspor negara lain, termasuk support terus dari perangkat daerah terkait dan instansi vertikal terkait, agar dapat maksimal mendukung pelaksanaan peningkatan ekonomi melalui kegiatan ekspor,”bebernya.
Sementara itu Penjabat Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan menyampaikan terima kasih kepada Deputi Bidkoor Pertahanan Negara Menko Polhukam RI bersama rombongan yang telah hadir dalam acara pencanangan ekspor komoditi Perikanan dari Pelabuhan Tahuna ke Pelabuhan General Santos Filipina dan pemantauan lapangan terkait persiapan pelaksanaan penanganan border crossing station di Marore wilayah Kabupaten Sangihe, yang menjadi perhatian Pemerintah pusat dalam hal ini Kemenko Polhukam untuk rencana pembangunan BCS, khususnya diwilayah perbatasan Kecamatan Marore.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyampaikan banyak terima kasih, atas perkenaannya Bapak Deputi bidkoor bidang Pertahanan Negara Kemenko Polhukam RI, yang telah berkenan untuk turut hadir dan menyaksikan launching perdana ekspor ini, ekspor komiditi unggulan ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan dalam rangka percepatan ekonomi nasioanal, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi para nelayan,” ujar Tamuntuan.
Rinny menambahkan terkait prosedur legalitas Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak yang harus dipenuhi.
“Pastinya kami akan terus berupayaupayakan meningkatkan mutu dan kualitas produk ekspor sehingga berbagai produk yang dihasilkan dari Kabupaten Sangihe dapat memenuhi kebutuhan dari negara tujuan,” tutup Pj Bupati.
[**/Allen]