Sebagai Ketua KPK, Setyo menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam memerangi korupsi.

Ia percaya bahwa pemberantasan korupsi memerlukan sinergi antara KPK, aparat penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat.

“Saya ingin melanjutkan visi KPK untuk menjadikan Indonesia lebih bersih dan berintegritas. Korupsi adalah musuh bersama, dan kita harus melawannya bersama-sama,” ujar Setyo.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pemerintahan untuk mencegah praktik korupsi.

Komjen Setyo Budiyanto memimpin KPK bersama empat wakilnya yang dilantik pada Desember 2024.

Mereka adalah sosok-sosok berintegritas yang diharapkan mampu memperkuat langkah pemberantasan korupsi di berbagai sektor.

Serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (20/12/2024) menandai transisi kepemimpinan.

Dalam acara tersebut, Setyo berkomitmen untuk melanjutkan capaian pendahulunya sambil menghadirkan pendekatan baru yang lebih efektif.

Komjen Setyo Budiyanto bukan hanya dikenal karena kepemimpinannya, tetapi juga dedikasinya terhadap masyarakat.

Penghargaan dari PWI Sulut pada 2023 menjadi bukti nyata kepeduliannya terhadap kebebasan pers dan transparansi informasi.

Dengan rekam jejak yang solid, pengalaman luas, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan besar disematkan kepada Setyo untuk membawa KPK ke level yang lebih tinggi dalam perang melawan korupsi.

Penunjukan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK 2024-2029 adalah langkah strategis untuk memperkuat komitmen Indonesia dalam pemberantasan korupsi.

Dengan visi dan pengalamannya, publik menaruh harapan besar pada kepemimpinan Setyo untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih bersih dan berintegritas.

“Korupsi bukan hanya kejahatan hukum, tetapi juga penghianatan terhadap masa depan bangsa. Bersama, kita akan melawan,” tutup Setyo.

[**/ARP]