“Torang kira lei Walikota deng ibu pe bantuan pribadi, nyanda kote, tau bagitu torang nyanda hadir”.
(Kami kira bantuan Bansos lansia yang kami terima adalah bantuan pribadi dari Walikota dan isterinya, rupanya bukan. Tahu begitu kami tidak hadir),”kesal mereka dengan nada penuh kecewa.
Bahkan menurut pengakuan sejumlah lansia (sumber terpercaya media ini) ternyata pada Jumat (7/6) hari ini, Dinas Sosial Pemkot Tomohon melalui Kelurahan, akan menjalankan Surat Pertanggungjawaban (SPJ),” terang mereka.
Terkait adanya informasi penyaluran Bansos Lansia yang diduga di politisir oleh Walikota Tomohon dan Isterinya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tomohon Thomly Lasut SH. Sayangnya belum berhasil dikonfirmasi.
Bahkan saat sejumlah awak media mencoba mendatangi Kantor Dinas Sosial, pada Rabu (5/6), Thomly Lasut sendiri tidak berada di kantor. Begitu juga nomor telepon seluler Kadis Sosial Kota Tomohon ini, saat dihungi berkali-kali, sayangnya tidak aktif.
[**/arp]