MANADO|ProNews- Pemilihan Umum Legislatif 2024 tinggal menghitung hari. Kurang lebih 2 bulan, jutaan rakyat akan memilih sosok paling ideal yang kelak menjadi wakil rakyat di parlemen. Daerah pemilihan Sulawesi Utara mencatat, terdapat ratusan kandidat yang sedang bertarung merebut hati rakyat, kendati pada akhirnya hanya enam figur sesuai jumlah seat (kursi) yang akan diresmikan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di tengah kompetisi elektoral ratusan figur, terdapat sosok paling ideal yang dianggap sangat representatif bekerja di Senayan dan menjadi role model bagi generasi pascareformasi.

Hut Kamrin, jurnalis senior yang berpengalaman menulis artikel politik, mengutarakan sosok paling memenuhi kualifikasi wakil rakyat di era post modern adalah Dr Jerry Sambuaga. Ia memerinci beberapa indikator yang membuat Wakil Menteri Perdagangan RI itu paling berkualitas dari semua caleg-caleg DPR RI.

Indikator itu adalah usia produktif kerja, standar intelektualitas, kompetensi dan pengalaman manajerial, prestasi yang tidak dibuat-buat, karakter dan kualitas diri (moralitas), pergaulan dan interaksi sosial, pun kehandalan memperjuangkan aspirasi dan mengawasi anggaran. Termasuk kata Kamrin, tingkat elektabilitas yang diperoleh secara fair, bukan intevensi kepala daerah dan instrumen partisipatif ASN-THL.

“Semua unsur itu sudah dipenuhi Dr Jerry Sambuaga. Saya menggali informasi ini cukup lama dan mengikuti secara detil sepak terjang Jerry Sambuaga di kancah politik nasional dan daerah (Sulut),” ujar Hut Kamrin.

Lanjut mantan Pemimpin Redaksi Koran Cetak itu, ada jutaan anak muda Indonesia yang sesungguhnya bermimpi ingin seperti Jerry Sambuaga (role model).

“Masuk Kabinet di usia muda apalagi menjadi Wakil Menteri, sangat menonjol di pentas Internasional, pintar dan memiliki moralitas yang baik, mapan juga memiliki jejaring yang kuat baik dalam negeri maupun luar negeri itu tentu impian orang-orang muda zaman now,” kata Hut Kamrin.

Menurutnya, semua yang dikantongi Jerry Sambuaga ada bekal istimewa ke parlemn Indonesia nanti.

“Ada orang pintar tapi moralitasnya jelek. Duduk di parlemen menunggu gaji dan tunjangan.

Tapi kemudian manfaatkan jabatan untuk memperkaya diri, membangun hubungan tidak fair sesama legislator, dan memberi teladan buruk bagi masyarakat. Kemudian ada yang kaya raya tapi gagap di parlemen.

Lalu ada yang pintar tapi miskin pengalaman manajerial, lantas menutup diri terhadap aspirasi publik.

Sebagian yang lain tampak sosialis tapi dipekirakan akan menjadi sulit membangun komunikasi dua arah ( rakyat – wakil rakyat) setelah terpilih.

Dr Jerry Sudah melewati ujian ini selama menjadi Wakil Menteri Perdagangan RI.

Dan tidak berlebihan bahwa Jerry Sambuaga menjadi role model kaum muda saat ini,” jelas Hut Kamrin.

Ia menambahkan, di tengah persaingan ratusan kandidat DPR RI, publik Sulut berhak menetapkan standar yang ketat soal integritas dan kapabilitas Wakil Rakyat DPR RI.

“Di Negara maju, standar seperti ini sudah lazim. Itulah yang namanya integritas diri,” sebuh Hut Kamrin.

“Sesuai yang istimewa dari Dr Jerry Sambuaga adalah dia membangun kekuatan elektoralnya sendiri melalui kinerja dan keteladanan.

Tidak ada satu bukti bahwa Jerry menaikan elektabilitas elektoral melalui kekuatan kepala daerah dan insfrastruktur ASN-THL. Dia murni menjual kinerja dan role modelnya,” pungkas Hut Kamrin.

[**/TAK]