MINUT | ProNews.id- Kabupaten Minahasa Utara (Minut) merayakan Hari Ulang Tahun yang ke – 20, Senin (20/11/2023). Sejumlah kegiatan digelar Pemerintah Kabupaten Minut dalam rangka memeriahkan Ulang tahun tanah Tonsea ke – 20. Mulai dari upacara peringatan HUT hingga paripurna istimewa DPRD kabupaten Minut sukses digelar.

HUT ke 20 menjadi momentum spesial bukan saja bagi Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulong namun juga bagi seluruh masyarakat Minut. Pasalnya, di usia ke 20 Kabupaten Minut semakin maju, ini nampak dari masifnya pembangunan diberbagai Sektor.

Kesuksesan JG-KWL menahkodai Minut menuai banyak pujian. Salah satunya dari tokoh nasional asal Minut, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F Sompie SH MH.

Ronny Sompie menilai, JG-KWL terbilang sukses dalam penyelenggaraan pemerintahan karena sejak dilantik hingga saat ini sudah Benyak membawa perubahan bagi Minut kearah yang lebih maju.

“Prestasi tersebut dibuktikan dengan penghargaan dari berbagai Instansi untuk berbagai jenis capaian kinerja Pemkab Minut,” ucap Ronny F Sompie, Selasa (21/11/2023).

Meski demikian menurut dia, masih ada sejumlah hal yang menjadi pekerjaan rumah JG-KWL.
Diantara, pembangunan tepat sasaran yang mampu menyentuh persoalan di masyarakat khususnya kalangan bawah.

“Artinya, prestasi dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program kerja perlu diejawantahkan sampai ke akar rumput, sehingga ada koneksitas yang berdampak positif di kalangan rakyat,” ujar penerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi ini.

Sompie melanjutkan, hal yang tak kalah penting adalah Pembangunan dibidang hukum yang masih perlu diperkuat, agar mafia hukum dan mafia tanah di Kab Minut bisa dicegah dan diberantas.

Selain itu, pembangunan di sektor ketenagakerjaan perlu Penguatan dan penyiapan tenaga kerja khususnya asal Minut. Upaya konkrit nya dengan pendirian balai pendidikan dan pelatihan bagi para calon pekerja baik untuk kebutuhan domestik maupun yang akan bekerja ke luar negeri.

“Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya perdagangan orang dengan korban generasi milenial deng generasi Z sebagaimana yang terjadi beberapa waktu sebelumnya. Banyak generasi muda Minut yang menjadi korban perdagangan orang hanya karena iming-iming yg menina-bobokan para gadis remaja asal Minut,” tukas Sompie.

Bukan itu saja, penyiapan Sumber Daya Manusia yg siap bertarung dan berkompetisi di kancah Nasional dan Internasional melalui sekolah kedinasan dan perguruan tinggi, juga menciptakan tenaga siap kerja lulusan pendidikan SMK perlu terus ditingkatkan dan mendapat perhatian dari dinas terkait.

Mantan Kapolda Bali ini juga menyentil soal Potensi pariwisata masih perlu diperkuat terutama imbas dari KEK LIKUPANG sebagai destinasi super prioritas perlu terus digelorakan sehingga pariwisata di Minut dapat terus berkembang.

RFS begitu dia akrab disapa juga menambahkan, sektor UMKM di Minut perlu dibimbing dan digelorakan, agar tidak kalah bersaing dengan UMKM asal luar Sulut yg sementara ini semakin menguasai UMKM di Kab Minut.

Daya juang dan semangat mengembangkan UMKM dengan inovasi dan kreativitas masih perlu ditanamkan sejak generasi muda SD dan SMP, sehingga bisa memilih SMK untuk memperkuat kemampuan mereka menjadi pelaku UMKM yang handal dengan latihan yang dibimbing oleh perusahaan swasta.

“Jangan semua generasi Z dibiarkan memilih SMA / SMU, kalau mereka tidak memiliki biaya yang cukup untuk mengikuti pendidikan di perguruan tinggi,” sebut Sompie.

Pasalnya, selain bea siswa di Perguruan Tinggi Negeri generasi Z perlu diarahkan untuk menempuh pendidikan di Sekolah Kedinasan seperti Sekolah Calon Pelaut dari Kemenhub, sekolah Pariwisata, Sekolah Informatika dari Kemenkominfo, Sekolah Pertambangan, AKPOL, AKMIL, AAL, AAU, Pendidikan Bintara, Pendidikan Tamtama, STPDN, Sekolah Penerbang, Politeknik Imigrasi, Politeknik Pemasyarakatan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, dan sekolah kedinasan lainnya.

“Sekolah kedinasan memberikan bea siswa dan pasti bisa langsung bekerja setelah pendidikan,” tutup suami tercinta dari Dyah Iswarini Sompie.

[**/arp]