MANADO- Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan, menekankan pentingnya peran Kelompok Sadar Kamtibmas Bhayangkara dalam mendukung program-program pemerintah dan Polri untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Hal ini disampaikan dalam acara pelantikan Ketua dan Pengurus Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Sulawesi Utara masa bakti 2023-2028 yang berlangsung di aula Catur Prasetya Polda Sulut pada Senin, 9 September 2024.

Dalam pidatonya, Kapolda menekankan bahwa sinergi antara pengurus Pokdar Kamtibmas dengan kepolisian di berbagai tingkatan, mulai dari provinsi hingga kelurahan/desa, sangatlah penting. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan segala tanggung jawab yang diemban dapat terlaksana dengan baik, terutama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Kapolda juga menegaskan bahwa peran Pokdar Kamtibmas sangat vital, terutama mengingat keterbatasan personel Polri dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama memelihara kamtibmas.

Pembentukan Pokdar Kamtibmas diharapkan dapat menjadi mitra strategis Polri dalam mendorong masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam menjaga keamanan di Sulawesi Utara.

Selain itu, Kapolda memberikan pesan khusus kepada Ketua dan Pengurus yang baru dilantik agar mereka dapat fokus pada kegiatan sosialisasi kesadaran kamtibmas, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Sosialisasi ini dianggap penting guna memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif selama proses pemilu berlangsung.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi, Ketua Umum Pokdar Kamtibmas, serta sejumlah pejabat Polda, TNI, dan FKPPI.

Adapun susunan pengurus Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Sulawesi Utara yang dilantik terdiri dari Aswin Kasim sebagai Ketua Daerah, Max Togas sebagai Sekretaris Daerah, dan Corneles Mononimbar sebagai Bendahara Daerah.

Pelantikan ini menandai awal dari masa bakti baru bagi Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Sulawesi Utara, yang diharapkan mampu membawa angin segar dalam upaya menciptakan kondisi kamtibmas yang lebih baik dan lebih aman bagi masyarakat Sulawesi Utara.

[**/ARP]