MANADO- Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen. Pol. Roycke Harry Langie, menyatakan terima kasih atas aksi demonstrasi damai yang dilakukan oleh ratusan aktivis Masyarakat Peduli Anti Korupsi (MPAK) Sulut di depan Markas Polda Sulut pada Rabu (11/12/2024).

Dalam aksi ini, mereka mendesak Polda Sulut untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pada berbagai proyek pemerintah, termasuk proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Sam Ratulangi Tondano pada tahun anggaran 2022-2023.

“Kami akan menindaklanjuti semua laporan yang disampaikan.

Terima kasih atas informasi dan masukan dari masyarakat,” ujar Kapolda saat dikonfirmasi oleh awak media ini.

Dugaan korupsi dalam proyek senilai Rp 120 miliar ini menjadi salah satu fokus utama tuntutan para demonstran.

Proyek tersebut didanai melalui pinjaman Bank SulutGo yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minahasa.

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023, ditemukan indikasi penyalahgunaan dana dengan kerugian negara lebih dari Rp 2 miliar akibat kekurangan volume pekerjaan.

Direktur RSUD Tondano, dr. Nancy Mongdong, mengonfirmasi bahwa kerugian tersebut telah dilunasi oleh pihak ketiga pada Senin (9/12/2024).