Meski terus mendesak pengusutan tuntas, para demonstran menyatakan dukungan penuh kepada Kapolda dan jajarannya. Mereka percaya Polda Sulut mampu menyelesaikan kasus ini sebagai contoh transparansi pengelolaan dana publik.

“Kami percaya, Polda Sulut mampu membongkar kasus ini.

Namun, kami akan terus mengawal prosesnya untuk memastikan keadilan benar-benar ditegakkan,” tegas salah satu aktivis.

Kasus ini menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan korupsi di Sulawesi Utara, terutama di sektor vital seperti kesehatan.

Para aktivis berkomitmen untuk terus mengawal kasus-kasus korupsi hingga selesai, bahkan jika diperlukan mereka siap kembali turun ke jalan.

“Fasilitas kesehatan adalah aset vital bagi masyarakat. Korupsi di sektor ini adalah kejahatan besar yang dampaknya dirasakan langsung oleh rakyat,” tutup Rolly Wenas dalam orasinya.

[**/ARP]