TOMOHON- Setelah beberapa bulan berada di luar daerah, calon Walikota Tomohon jalur independen, Wenny Lumentut akhirnya menyapa seluruh relawan di Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, pada Rabu (7/8/2024).
Didampingi istri tercinta Ellen Sangi, Wenny tiba sekitar pukul 21.30 WITA bersama calon Wakil Walikota Penatua Michael Mait.
Dengan mengenakan kemeja putih lengan pendek dan celana panjang hitam, pasangan Wenny-Michael (WL-MM) dijemput secara adat menggunakan Tarian Kabasaran.
Ratusan anggota relawan dan masyarakat Kamasi Raya yang memadati lokasi konsolidasi sejak pukul 19.30 WITA bersorak suka cita menyambut kedatangan mereka.
Pekik semangat kemenangan WL-MM bersahut-sahutan diteriakkan ratusan warga, dipandu oleh Raffy Tuda Rengkung.
Ketua Tim Pemenangan, Andy Sengkey, bersama pengurus dan Ketua-Ketua Tim Relawan turut menyambut WL-MM. Malam itu, WL langsung menyapa pendukungnya dan menyampaikan bahwa ia sempat ingin berhenti dari dunia politik.
Namun, besarnya suara rakyat yang menginginkan perubahan membuatnya kembali bersemangat, terutama dengan dukungan Penatua Michael Mait yang enerjik.
“Apalagi torang pe calon Wakil Walikota Pak Michael ini sangat bersemangat, enerjik. Saya jadi tambah semangat,” ucap Wenny.
Wenny juga menyinggung sejumlah program yang digagasnya semasa menjabat sebagai Wakil Walikota, seperti Dana Duka, BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan, dan Pemberdayaan UMKM, yang menurutnya belum berjalan sesuai harapan.
Ia berjanji akan menyelesaikan dan meningkatkan program-program tersebut jika terpilih sebagai Walikota.
Selain itu, Wenny menyoroti pemberhentian sepihak puluhan Tenaga Kontrak (Nakon) di Pemkot Tomohon dan perangkat kelurahan yang menurutnya seharusnya tetap diperjuangkan hingga akhir masa jabatan.
“Harusnya mereka diperjuangkan terus sampai selesai masa jabatan. Tapi ya sudah. Saya minta banyak sabar.
Semua ada waktunya. Dan di sini, saya ingin sampaikan. ASN, Nakon tidak boleh terlibat politik praktis. Jika ada, tolong dicatat,” tegasnya.
Wenny mengajak pendukungnya untuk membawa pesta demokrasi di Kota Tomohon dengan sejuk, suka cita, dan riang gembira, sambil menekankan bahwa ia berteman baik dengan kandidat calon Walikota lainnya.
“Saya dan calon-calon lainnya itu berteman. Kami bersahabat, tetapi dalam urusan politik, saya punya jalan berbeda untuk rakyat Kota Tomohon lebih sejahtera,” ujarnya.
Bagi WL, Kamasi Raya bukanlah tempat yang asing.
Ia berharap konsolidasi di Kelurahan Kamasi ini dapat menambah kekompakan, semangat, dan soliditas dalam perjuangan untuk merebut kemenangan di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Terlalu banyak isu-isu menyesatkan disebarkan dan menyerang kita.
Mari kita bawa suka cita dan damai sejahtera di Tomohon. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati torang samua,” tandasnya.
Senada dengan WL, Penatua Michael Mait juga memberi motivasi kepada pendukung WL-MM.
Ia mengajak warga Kamasi Raya untuk tetap solid dan menjaga kekompakan, serta tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di luar.
“Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di luar sana. Tetap semangat berjuang. Fokus saja untuk merebut kemenangan kita,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Relawan Eite Army Rajawali, Raffy Tuda Rengkung, menyampaikan bahwa jumlah yang hadir dalam konsolidasi WL-MM di Kamasi mencapai kurang lebih 350 orang, berdasarkan banyaknya kursi yang disiapkan, belum termasuk ratusan relawan yang berdiri.
[**/ARP]