MANADO|ProNews.id – Hari ini, 20 Juli 2023, dunia hiburan Sulawesi Utara berduka atas berpulangnya sang komedian handal, Bu’ Tahanusang. Almarhum meninggal dunia di RSUP Prof Kandou Manado pada Kamis (20/07) tadi siang, dalam usia 71 tahun.
Sosok yang bernama asli, Tamaka Kakunsi ini juga dikenal sebagai tokoh teater Sulut, yang berkiprah selama 30 tahun di Teater Dian, sebuah grup yang kental dengan genre komedi. Selain itu, dia adalah tokoh pers yang bekerja hingga pensiun di Harian Manado Post.
Jurnalis berlatar belakang seorang sarjana sosiologi lulusan STISIPOL Merdeka Manado ini, memang menghabiskan banyak tahun berkarier lewat media surat kabar terbesar di Sulut tersebut.
Disamping menjalankan tugas kewartawanan, aktif berkarier di dunia hiburan lewat televisi dan panggung drama bersama Teater Dian yang digawangi sutradara Loegman Wakid.
Di layar kaca Bu tercatat ikut main dalam drama-drama dengan genre yang berbeda, namun ia lebih dikenal sebagai si jenius dalam genre komedi. Dan, tujuan komedi bagi dia akhirnya adalah untuk menghibur. “Bukan komedi bila tidak lucu,” ujarnya suatu ketika.
Dramawan kelahiran 27 Juni 1952 ini, bukan orang baru di dunia teater. Ia pendiri grup komedi Petra Grup yang sempat menjadi grup lawak terbaik dalam festival lawak se Provinsi Sulawesi Utara tahun 1983.
Sejak bermukim di Karangria pada penghujung 1970-an, Bu’ sudah dikenal sebagai sutradara sandiwara yang kerap mementaskan karyanya.
Mengenang pertunjukannya bersama Teater Dian adalah mengenang satir dan parodi cerdas.
Isian kritik dan pesan yang dilontar lewat celoteh polos para pemeran membuat setiap aksi panggung Dian nampak sarat gizi.
Balai-balai desa akan penuh sesak, panggung-panggung terbuka di pelosok-pelosok kampung dibanjiri penonton.
Orang-orang ngakak hingga masuk got, kursi-kursi plastik patah tak mampu menahan tubuh yang diguncang tawa, begitu pemandangan setiap kali Teater Dian mentas.
(*/Rev)