TOMOHON|ProNews.id- Komisi 3 (tiga) DPRD Tomohon, kembali mempertanyakan insentif Kader Keluarga Berencana yang baru di realisasikan sampai bulan April 2023.
Pasalnya pada hearing yang digelar pada 22 agustus 2023 yang lalu, masalah ini ternyata pernah juga dibahas dalam rapat yang digelar bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Jadi masih ada 4 (empat) bulan belum direalisasikan. “karena itu dalam hearing 22 agustus, komisi 3 DPRD memintakan agar Dinas Pengendalian Penduduk dan KB diharapkan agar segerah merealisasikan insentif kader KB sejak Bulan Mei, Juni, Juli, Agustus.
Namun komisi 3 DPRD Tomohon mendapat informasi bahwa sampai pada hari ini insentif belum juga direalisasikan. “ucap Sekretaris Komisi III DPRD Tomohon Priscilla Tumurang
“Karena itu dalam hearing yang digelar Selasa (5/9/2023, siang, sudah disepakati dengan dinas bahwa insentif akan direalisasikan mulai besok Rabu 6 -sampai 9 September, seperti untuk Kelurahan – kelurahan administrasinya sudah lengkap memasukan laporan dan tanda tangan daftar insentif.
Dari informasi yang disampaikan DP bahwa baru 24 kelurahan yang lengkap administrasinya, ungkap Tumurang.
“Karena itu juga dihimbau kepada Kelurahan – kelurahan yang belum melengkapi administrasinya untuk segerah di lengkapi, katanya.
Dijelaskan Tumurang, untuk laporan 44 kelurahan sudah masuk, tinggal tanda tangan daftar insentif yang belum lengkap.
Dalam hearing ini juga, komisi 3 juga mendapat informasi tentang proggram kegiatan Dinas PPKB lainnya antara lain utk Pengendalian, Pencegahan bertambanya anak dalam kondisi stanting.
Sehingga Komisi 3 mendorong untuk di galakkan lagi proggram untuk Picker dan Duta Gendre.
Sementara itu sejumlah kalangan masyarakat Tomohon ikut mempertanyakan kinerja Mareyke Manengkey sebagai Kepala Dinas PPKB.
Mereka mempertanyakan kembali kenapa insentif Kader Keluarga Berencana (KB) baru akan dibayarkan besok.
Padahal anggarannya kan sudah ada, seharunya kalau data sudah lengkap Wajib direalisasikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Apa lagi itukan duit APBD, ucap mereka (sumber terpercaya media ini).
“Apa lagi pada tahun 2022 perlu diketahui masih banyak kader KB di Tomohon yang tidak di realisasikan oleh oleh DPPKB. “Padahal mereka sudah bekerja tapi sayang SK mereka sudah diganti.
Terkait kenapa insentif empat bulan Kader Keluarga Berencana (KB) belum dibayarkan, sayangnya Kepala PPKB Mareyke Manengkey dikonfirmasi lebih lanjut lewat nomor handphone (0813-00-*8) sedang tidak aktif, atau yang bersangkutan tidak dapat dihubungi.
[**/arp]