“Acara penyerahan beasiswa ini dihadiri langsung oleh Walikota Tomohon, Caroll Senduk. Namun, kehadiran salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Noldi Lengkong, dalam acara penyaluran beasiswa tersebut mengundang tanda tanya sejumlah guru dan orang tua murid.
“Sejumlah oknum Guru dan orang tua murid langsung berangapan, bahwa mereka menduga penyaluran beasiswa ini dilakukan dengan motivasi politik,” ungkap sejumlah sumber ini yang minta nama mereka agar tidak disebut.
Inikan bantuan Pemerintah yang di anggarkan dari APBD. “Seharusnya Dinas terkait tidak boleh menghadirkan Caleg Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu, siapa pun itu.
“Apa lagi Noldi Lengkong, adalah Caleg PDIP Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Tomohon Selatan.
Sebab bantuan tersebut berasal dari program pemerintah, bukan uang pribadi ataupun uang dari Parpol.
Apa lagi tahun politik ini jangan sampai momen-momen penyaluran beasiswa ini ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan politik.
“Karena penyaluran bantuan beasiswa dinilai sangat rawan dipolitisasi dan disalahgunakan, terutama pada tahun politik, untuk itu, mereka berharap diperlukan adanya pengawasan dari pihak TNI, Polri, Bawaslu, dan Kejari”, tutur sejumlah sumber kepada media ini.
Lantas, siapakah orang yang mengundang Caleg Noldy Lengkong di kegiatan penyerahan beasiswa yang berlangsung di SMP 3 Tomohon. “Sampai berita ini diturunkan Noldy Lengkong sendiri belum berhasil dikonfirmasi lebih lanjut oleh media ini.
[**/arp]