MANADO|ProNews.id- Terkait viralnya dugaan chatingan salah satu oknum Pejabat Pemkot Tomohon di aplikasi WhatsApp Grup (WAG) yang dianggap mencemarkan nama baik Calon Presiden Prabowo Subianto, mengundang reaksi dari kader partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) Herol Vresly Kaawoan (HVK).
Anggota DPRD Sulut dari Partai Gerindra Herol Vresly Kaawoan yang dimintai tanggapan menyatakan dirinya telah melakukan koordinasi dengan Inspektur Pemerintab Sulut, dan hasil koordinasi dan saran akan kami mencari tahu kebenarannya.
“Selaku anggota DPRD Sulut, juga atas juga desakan dari beberapa kader partai dan simpatisan bapak Prabowo yang menghubungi saya secara langsung terkait hal ini.
Maka saya berinisiatif untuk mengkordinasikan hal ini ke Inspektur Provinsi Sulut dan sudah komunikasi langsunv dengan pak inspektur dan atas koordinasi dengan beliau mengarahkan kami terlebih dahulu mencari tahu kebenaran terkait hal ini sambil pihak inspektorat provinsi juga mengkoordinasikan hal ini ke beberapa pihak terkait.
Dan tadi sore saya sudah menghubungi langsung Ibu JB melalui sambungan telphone untuk menanyakan terkait komentar ibu JB ini yang sudah viral,”jelas HVK kepada ProNews.id (30/10/2023) malam.
Dikatakan Personi Komisi I.Bidang Pemerintahan, Hukum , HAM dan Kamtibmas. Dirinya menyesalkan pernyataan yang disampaikan seorang pejabat inspektur tersebut.
“Saya selaku kader partai Gerindra tentunya sangat kecewa dan tidak terima dengan komentar yang di sampaikan ibu JB ini.
Apalagi beliau adalah seorang ASN yang punya jabatan startegis di pemkot tomohon yang harusnya menjadi aparat yang memberikan contoh dan teladan kepada bawahanya kareba beliau ini merupakan aparat pengawas internal pemerintah (APIP) yg merupkan bagian yg menjunjung tinggi netralitas ASN dikota tomohon,”tegas HVK yang akan mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2024 dari Partai Gerindra dapil Tomohon-Minahasa.
Namun kembali lagi saya sampaikan bahwa apa yang sering disampai sampaikan pak Presiden Jokowidodo dan pak Prabowo Subianto menteri pertahanan RI yang juga merupakan ketua umum partai gerindra yang saat ini ikut dalam konstalasi politik maju sebagai capres untuk mendukung pelaksanaan pemilu damai 2024, menjaga keamanan dan ketertiban, tidak terpancing dengan pemberitaan atau berita hoax dan menjaga pemilu berjalan aman jujur dan adil.
Sehingga saya mengajak kepada semua simpatisan pendukung pak prabowo dan teman – teman kader gerindra untuk melaksanakan instruksi pak Jokowi dan pak Prabowo terkait pelaksanaan pemilu damai 2024.
Saya selaku anggota dprd prov sulut yang duduk di komisi 1 yang membidangi pemerintahan, hukum,kamtibmas dan politik menghimbau kepada Inpektorat Provinsi dan BKD Provinsi selaku mitra kerja dan beberapa instansi terkait untuk memproses persoalan ini sesuai ketentuan dan perundang undangaan yang berlak,”tandas HVK.
Sebelumnya masyarakat Tomohon dihebohkan dengan chatingan oknum Pejabat Pemkot Tomohon berinisial JB.
Sontak saja chatingan JB ini telah menyulut kontroversi dan polemik di kalangan masyarakat.
Pesan tersebut dikirim melalui WAG yang isinya memuat komentar yang diduga menyerang seorang calon pemimpin serta merujuk pada Calon Presiden Prabowo Subianto.
Pesan tersebut berbunyi, “aduh memang katu nda pantas jadi pemimpin, ini calon pemimpin pemecah belah singkirkan dari RI pemimpin seperti ini Prabowo pang ba towo yang ada artinya pendusta,”.
Meskipun pesan tersebut langsung di hapus oleh JB namun sayangnya pesan singkat ini telah menyebar luas di kalangan warga Sulawesi Utara, bahkan sampai di Hambalang Jawa Barat, dan Orang – orang terdekat Capres Prabowo,” ungkap salah satu orang terdekat Capres Prabowo kepada Media ini.
Sehingga saat ini chatingan JB di WAG Tomohon hari ini, langsung memicu reaksi beragam.
Terpisah, JB yang kini menjabat Inspektur Kota Tomohon di konfirmasi lebih lanjut mengklarifikasi pesan yang disampaikan di WAG Tomohon hari ini.
Sebetulnya saya lagi memberikan nasehat kepada saudara – saudara saya untuk menasehati tentang kerukunan, tapi salah Kirim pesan di WAG, tutur JB dikonfirmasi Senin (30/10) siang.
Menurutnya, pesan yang seharusnya dikirim di grub WAG keluarga malah justru ditulis digrub WAG Tomohon hari ini. “Sorry, salah kirim pesan, ucap JB.
[**/arp]