Sementara itu, oknum Camat RP belum memberikan klarfikasi terkait dugaan skandal fee proyek Sapras yang diduga ikut menyeret namanya itu.
Bahkan saat dikonfirmasi sebelumnya terkait informasi ini, oknum Camat RP membantah segala informasi yang beredar.
Dia menegaskan bahwa laporan tersebut tidak benar dan mengaku bahwa dirinya tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan keuangan negara.
Meskipun oknum Camat membantah tuduhan ini, masyarakat dan sumber-sumber terpercaya menyampaikan kekhawatiran serius terkait pemberitaan ini.
Mereka berharap agar pihak berwenang dapat melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik skandal ini.
Dalam kasus seperti ini, dapat terlihat betapa pentingnya transparansi dan integritas dalam melaksanakan proyek-proyek pemerintah.
Masyarakat berharap pihak berwenang dapat memberikan tindakan tegas terhadap oknum Camat jika benar terbukti terlibat dalam skandal yang mencoreng nama baik pemerintah daerah.
[**/arp]