TOMOHON- Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut, SE, dan Penatua Michael Mait (WLMM), terus menunjukkan kekuatan mereka dalam persiapan menghadapi Pilkada Tomohon 2024.
Konsolidasi yang digelar di Kelurahan Kakaskasen Tiga, Kecamatan Tomohon Utara, Selasa malam (13/8/2024), menjadi ajang penegasan komitmen mereka untuk membawa perubahan positif di Kota Tomohon.
Kedatangan WLMM di Kembang Kakaskasen disambut dengan meriah oleh para pendukung.
Pasangan ini disambut dengan tarian Kabasaran, sebuah tradisi khas Minahasa yang menggambarkan kekuatan dan semangat juang.
Tiga kelompok relawan, yakni Elite Army, Strong Woman, dan Acibol Kembang, turut mengawal WLMM menuju lokasi acara, menunjukkan kekompakan dan soliditas para pendukung mereka.
Dalam pidatonya, Wenny Lumentut dengan tegas menyampaikan bahwa selama ini, sebagai Wakil Walikota, ia tidak memiliki kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan penting.
Namun, jika terpilih sebagai Walikota, ia berjanji akan menuntaskan program-program yang tertunda dan memastikan kebijakan yang adil dan merata bagi seluruh warga Tomohon.
Wenny juga menyinggung masalah pemberhentian sepihak puluhan Tenaga Kontrak (Nakon) dan Perangkat Kelurahan di Pemkot Tomohon, yang menurutnya, merupakan ketidakadilan terhadap mereka yang telah berjuang untuk kemenangan pasangan sebelumnya, Caroll Senduk-Wenny Lumentut (CS-WL).
Ia mengingatkan bahwa ASN dan Nakon tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan meminta agar setiap pelanggaran dicatat.
Konsolidasi tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan, Andy Sengkey, yang berhasil membakar semangat ratusan pendukung yang hadir.
Sorak kemenangan menggema ketika WL memasuki lokasi, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan antusiasme.
Dalam kesempatan tersebut, Wenny juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah program yang dia gagas selama menjabat sebagai Wakil Walikota, seperti Dana Duka, BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan, dan Pemberdayaan UMKM, yang menurutnya tidak dijalankan dengan optimal.
Meskipun begitu, Wenny mengajak seluruh pendukungnya untuk tetap menjaga suasana demokrasi yang sejuk dan penuh suka cita.
Ia menegaskan bahwa meskipun dirinya bersahabat dengan kandidat lain, ia dan Penatua Michael Mait memiliki visi dan strategi yang berbeda untuk menyejahterakan masyarakat Kota Tomohon.
Konsolidasi WLMM di Kakaskasen Tiga menjadi momentum penting dalam perjalanan mereka menuju Pilkada 27 November 2024.
Wenny mengharapkan agar semangat dan soliditas yang ditunjukkan pada malam itu dapat terus dipertahankan hingga hari pemilihan.
Di akhir acara, Wenny Lumentut mengimbau agar para pendukungnya tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif yang disebarkan untuk menjatuhkan WLMM.
Ia menekankan pentingnya membawa damai sejahtera dan suka cita dalam setiap langkah menuju Pilkada, sambil memohon berkat Tuhan untuk seluruh warga Kota Tomohon.
Dengan semangat yang kian membara, WLMM terus memperkuat barisan mereka, yakin bahwa perubahan besar sedang menanti Kota Tomohon di masa depan.
[**/ARP]