TOMOHON|ProNews.id – Berbekal motivasi untuk memerdekakan petani dan pelaku UMKM, Almontana Stefanus Maesa Paat akhirnya menjejakkan langkah ke dunia politik. Guna mencapai tujuan, figur muda potensial itupun kini tampil sebagai kontestan di Pemilu 2024 sebagai Calon Legislatif (Caleg) nomor urut 3 dari Partai Golkar. Pengusaha muda ini akan bertarung di daerah pilih (Dapil) 1 yang meliputi Tomohon Timur dan Tengah.
Faktor utama yang memantiknya, karena terpicu keprihatinan atas nasib petani dan pelaku UMKM. Menurutnya, dalam menjalankan usaha belum benar-benar merdeka atau masih banyak terkungkung oleh berbagai kesulitan.
Almontana yang akrab di sapa dengan panggilan Emon mencontohkan, harga pupuk bagi petani terbilang semakin fantastis. Bahkan, subsidi pupuk pun banyak yang masih sulit cara perolehannya.
“Padahal ketersediaan pupuk berpengaruh guna ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan. Terutama komoditas seperti bawang, rica, tomat (barito) dalam,” terang Emon, saat berdiskusi dengan wartawan di kedainya, Elmonts Coffee and Roastery Kamis (30/12/2023).
Karenanya Emon mengatakan, jika diberi kepercayaan oleh rakyat, dia telah sangat siap untuk memperjuangkan aspirasi petani, yang hingga saat ini masih sulit mendapatkan pupuk.
Bukan hanya itu, Emon mengklaim punya ide cemerlang bagi petani. Ia juga siap memfasilitasi pelaku hortikultura untuk diberi edukasi tentang pembuatan pupuk.
“Pastinya, akan ada seminar atau pelatihan untuk petani terkait pembuatan pupuk, tentu dengan bahan-bahan yang mudah di dapat. Petani tak perlu mengeluarkan dana lebih untuk menghasilkan pupuk. Hanya modal karya sendiri, petani dapat menghasilkan pupuk yang sempurna,” imbuhnya.
Kesejahteraan Pelaku UMKM
Terkait kesiapannya bertempur di Pemilihan Legsilatif 2024 juga adalah untuk kesejahteraan pelaku UMKM. Kata dia, sangat disayangkan karena banyak masyarakat yang punya kemampuan dalam bidang kuliner, namun tidak memiliki fasilitas yang layak untuk berusaha.
Bahkan, pengelolaan pendapatan pelaku UMKM masih belum terolah dengan baik. “Ya, ini jadi penyebab usaha mikro tidak berkembang,” singkatnya.
Emon juga menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat akan dipergunakannya dengan baik. “Setiap aspirasi dan kepentingan rakyat menjadi yang utama, terlebih jeritan petani dan pelaku UMKM,” pungkasnya.
[ **/Jeff ]