MITARA|SULUT- Mantan pelaku usaha pertambangan rakyat di wilayah Minahasa Tenggara (Mitra), Inal Supit, mengonfirmasi bahwa dirinya tidak lagi memiliki lahan pertambangan di daerah Ratatotok.
Ia menyatakan bahwa lahan tersebut telah dijual tiga bulan lalu.
“Semenjak tiga bulan lalu saya masih beraktivitas.
Tapi saat ini sudah tidak lagi karena sudah dijual,” tegas Inal, Kamis (27/06/2024).
Inal juga menyoroti sejumlah oknum media yang menuduh tambangnya masih beroperasi tanpa konfirmasi.
“Yang saya resahkan sekarang, kenapa ada oknum media-media/wartawan menuding tambang milik Inal masih beroperasi tanpa konfirmasi ke saya.
Itu yang saya keberatan,” tegasnya.
Halaman