MINAHASA|ProNews- Masyarakat di Minahasa memberikan dukungan penuh kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa dalam upaya memberantas kasus korupsi, termasuk dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Tataaran Patar-Pangolombian yang saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.

Diketahui proyek tersebut melibatkan penyedia jasa pembangunan CV. TJ dengan nilai kontrak mencapai Rp.1.992.593.246,23 dan dibiayai dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kajari Minahasa, Diky Oktavia, SH, MH, telah menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari ahli konstruksi untuk melengkapi penyelidikan terhadap proyek ini.

Pengusutan laporan dugaan Tipikor ini dibenarkan oleh Kajari Minahasa, Diky Oktavia, kepada wartawan media ini saat di konfirmasi pada Kamis (11/1/2023) pagi.

Pengungkapan dugaan korupsi ini mendapat dukungan kuat dari masyarakat, yang menekankan pentingnya proses hukum yang profesional dan proporsional.

Beberapa warga setempat di Kabupaten Minahasa termasuk Donald (46), Melki (37), dan Doni (37), mereka menyatakan dukungan mereka terhadap Kejari Minahasa dalam mengusut kasus ini secara cermat dan transparan.

Mereka menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan menyatakan bahwa masyarakat mendukung upaya pemberantasan korupsi demi keadilan dan kesejahteraan bersama.

Dalam konteks ini, publik menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sebagaimana mestinya untuk kepentingan publik.

Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memberikan dorongan kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus-kasus korupsi dengan tuntas dan menjaga integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Masyarakat pun berharap bahwa hasil penyelidikan dari Kejari Minahasa akan memberikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, serta menjadi contoh bagi kasus-kasus korupsi lainnya.

Dukungan masyarakat merupakan dorongan penting bagi pihak-pihak terkait untuk menegakkan hukum tanpa kompromi demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, “pinta masyarakat setempat.

Terkait hal ini, Ketua LSM-INAKOR Rolly Wenas selaku pelapor, juga memberikan dukungan dan mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kejari Minahasa dalam mengusut dugaan korupsi ini.

Dia menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana proyek pembangunan demi kepentingan masyarakat.

Diharapkan INAKOR bahwa hasil ahli konstruksi dan proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Kejari Minahasa dapat mengungkap kebenaran terkait proyek pembangunan tersebut.

Sementara itu, pihak terkait yang terlibat dalam proyek pembangunan diminta untuk memberikan kerja sama penuh dalam proses penyelidikan ini untuk memastikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, “tandasnya.

[**/arp]