TOMOHON|ProNews- Anggota DPRD Kota Tomohon, Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP, (MJLW) mengekspresikan perhatian dan kekecewaannya terhadap keluhan yang disampaikan oleh para petani karena belum mendapatkan akses ke pupuk bersubsidi.

Ketua Komisi III DPRD Tomohon Ir Miky JL Wenur MAP

Beliau menyatakan, “Saya mendengar keluhan dari masyarakat, terutama para petani, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Para petani sedang membutuhkan pupuk bersubsidi untuk tanaman padi dan jagung karena sedang memasuki musim tanam, tetapi sayangnya pupuk tersebut tidak tersedia di kios-kios.”

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon ini akhirnya angkat bicara, “bahwa tidak ada alokasi pupuk bersubsidi di Kota Tomohon pada saat ini.

Salah satu alasannya adalah karena pihak Pemerintah Kota Tomohon terlambat melakukan verifikasi dan pengajuan sesuai batas waktu yang ditentukan oleh Kementerian Pertanian RI.

Miky Wenur yang adalah juga Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon kembali menyayangkan dan perihatan karena pupuk kebutuhan mendasar untuk produksi padi, jagung dan tanaman lainnya untuk peningkatan perekonomian sekaligus mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.

“Apa benar informasi ini perlu ditelusuri bersama sambil berharap Pemkot Tomohon memberikan penjelasan secara terbuka dan jujur kepada masyarakat Tomohon, terutama petani.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tomohon telah meminta kepada anggotanya di Komisi II yang membidangi perekonomian dan keuangan, termasuk bermitra kerja dengan Dinas Pertanian untuk ‘hearing’  mengenai persoalan ini.

Menurut Miky Wenur, dalam situasi yang mempengaruhi mata pencaharian para petani dan pertanian di Kota Tomohon, perhatian terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi menjadi penting.

Miky Wenur yang adalah juga Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon,  juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian serta mencari solusi yang tepat guna untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani.

[**/arp]