PRONEWS|JAKARTA – Viral di media sosial Facebook, sebuah unggahan tangkapan layar thumbnail YouTube mengklaim bahwa Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, resmi mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Unggahan tersebut memancing banyak perhatian dan spekulasi dari masyarakat.
Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut terbukti tidak benar.
Melansir dari Antaranews.com, Kamis (16/1/2025), video yang menjadi sumber klaim tersebut tidak memuat pernyataan resmi tentang pengunduran diri Megawati.
Sebaliknya, video itu berisi opini dari mantan politisi PDIP, Effendi Simbolon, yang menyerukan agar Megawati mundur dari kursi Ketua Umum PDIP.
Seruan tersebut mencuat setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus terkait buronan Harun Masiku.
Situasi ini memunculkan sejumlah kritik terhadap kepemimpinan di tubuh PDIP, termasuk dari beberapa pihak internal maupun eksternal.
Narasi bahwa Megawati telah resmi mengundurkan diri adalah disinformasi yang tidak memiliki dasar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Megawati maupun pihak PDIP terkait pengunduran dirinya.
Pihak PDIP juga belum memberikan tanggapan mengenai isu yang beredar di media sosial tersebut.
Kejadian ini mengingatkan masyarakat untuk lebih kritis dan berhati-hati dalam menerima informasi, terutama yang beredar di platform digital.
Disinformasi semacam ini dapat memengaruhi opini publik secara negatif jika tidak segera diluruskan.
Seiring dengan mencuatnya isu ini, PDIP dikabarkan tengah mempersiapkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas partai serta menghindari kerugian lebih lanjut akibat hoaks yang beredar.
Publik diimbau untuk tidak langsung mempercayai narasi yang beredar di media sosial tanpa melakukan verifikasi melalui sumber terpercaya.
Peran media massa yang kredibel menjadi sangat penting dalam meluruskan informasi yang tidak akurat dan memberikan kejelasan kepada masyarakat.
Klaim yang menyatakan Megawati Soekarnoputri telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PDIP adalah tidak benar.
Informasi ini merupakan bentuk disinformasi yang tidak didukung fakta atau pernyataan resmi. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan bijak dalam menyikapi isu-isu sensitif seperti ini.
[**/WIL]