ARAB SAUDI|ProNews.id- Real Madrid sukses menjadi juara Piala Super Spanyol 2023-2024. Ini diraih setelah mengalahkan Barcelona pada laga final, yang digelar di Stadion KSU, Riyadh, Arab Saudi, pada Senin, 15 Januari 2024 dini hari hingga jelang pagi WIB.

Vinicius Junior berperan saat Real Madrid mengalahkan Barcelona untuk memenangkan Piala Super Spanyol (Supercopa de Espana) 2023-2024. Vinicius Junior mencetak hattrick di babak pertama saat Real Madrid dinobatkan sebagai juara Supercopa de Espana setelah menghancurkan rival abadinya, Barcelona, dengan skor 4-1.

Madrid mendominasi setiap aspek permainan ketika Barca yang merupakan juara tahun lalu tidak bisa menangani Vinicius dan mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah bek Ronald Araujo dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua pada menit ke-71.

Vini Jr membawa Madrid unggul cepat 2-0 melalui golnya di menit 7 dan 10 sebelum Robert Lewandowski memperkecil ketinggalan Barca jadi 1-2 di menit 33. Pada menit 39, penalti Vini Jr mengantar Madrid unggul 3-1 di babak pertama sebelum Rodrygo memperlebar jarak menjadi 4-1 di menit 64.

“Saya tidak menyangka kami akan mencetak tiga gol secepat ini, namun kami memanfaatkan lini pertahanan mereka (Barcelona) yang tinggi dengan Vinicius yang menginspirasi malam ini,” beber pelatih Real Madrid Real Carlo Ancelotti kepada Movistar Plus seusai laga.

“Itu pertandingan yang sulit, hasilnya tampak terlalu berat dibandingkan cara bermain Barcelona. Saat skor 3-1, skor imbang. Saat skor 4-1 mereka sedikit menurunkan tangan. Kami senang,” imbuh Ancelotti.

Ancelotti bersikap baik kepada Barca yang bisa saja mengalami kekalahan lebih besar setelah babak kedua yang buruk di mana mereka tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.

Namun, kelas master El Real telah dimulai jauh lebih awal, dengan Jude Bellingham, Rodrygo dan Vinicius menciptakan segala macam masalah bagi pertahanan Barcelona yang bermain dengan garis pertahanan yang sangat tinggi.

Real membutuhkan waktu tujuh menit untuk membuka skor berkat asis luar biasa dari Bellingham.

Gelandang Inggris itu dikelilingi oleh tiga pemain di garis tengah tetapi entah bagaimana berhasil menghasilkan umpan menakjubkan untuk menemukan Vinicius yang mengambil bola dengan tenang dan dengan mudah berlari melewati kiper untuk menyelesaikannya ke gawang yang kosong.

Real menyia-nyiakan peluang bagus untuk memperbesar keunggulan mereka ketika Federico Valverde merebut bola dengan cepat dan memberikan umpan bagus kepada Rodrygo, yang tendangan jarak dekat berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Inaki Pena.

Gol kedua Real datang dari umpan panjang lainnya, kali ini Dani Carvajal menemukan Rodrygo di jalur yang tepat. Dia menerobos ke dalam kotak sebelum mengarahkan bola melintasi area penalti untuk disadap oleh Vinicius pada menit ke-10.

Barcelona hampir membalas dengan cepat ketika Ferran Torres melepaskan tendangan setengah voli yang membentur mistar gawang dan kiper Andriy Lunin melakukan penyelamatan refleks untuk menggagalkan tembakan Robert Lewandowski melalui bola pantul.

Namun Barca tetap tangguh dan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui sepakan bagus Lewandowski yang memanfaatkan rebound lainnya pada menit ke-33.

Saat momentum tampaknya berpihak pada Barca, Aurelien Tchouameni memberikan umpan silang kepada Vinicius Jr yang ditahan bek Araujo dan berbuah penalti untuk Madrid. Vinicius mengambil penalti tersebut dan mencetak gol dengan penyelesaian apik ke kanan gawang pada menit ke-39.

Gol tersebut merupakan pukulan telak bagi Barcelona dan Real mendominasi babak kedua dengan Rodrygo mencetak gol keempat dari rebound pada menit ke-64.

Kekalahan ini akan meningkatkan tekanan pada pelatih Barcelona Xavi, yang menghadapi kritik dari para penggemar dan media yang tidak puas dengan penampilan tim.

Barcelona sebagai juara bertahan La Liga, saat ini duduk di urutan keempat klasemen dengan 41 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Girona dan terpaut tujuh poin dari tim peringkat kedua Real Madrid.

“Kami belum menunjukkan level yang diperlukan untuk pertandingan seperti ini,” ujar Xavi Hernandez selepas pertandingan final Supercopa de Espana 2023-2024.

“Kami memainkan pertandingan terburuk kami. Kami merasa tidak nyaman pada titik mana pun,” tambahnya.

“Madrid menyakiti kami melalui serangan balik. Saya meminta maaf kepada para penggemar karena sulit bagi kami untuk bersaing dan kami menunjukkan sisi terburuk kami,” tandasnya.

sumber: sportanews.com