PALEMBANG|ProNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Dito Ariotedjo, SH secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Tahun 2023, Minggu (27/08) di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Dengan ini, saya secara resmi membuka POPNAS XVI Tahun 2023 di Sumatera Selatan,” katanya, dilanjutkan dengan penyulutan api POPNAS XVI bersama Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Menurut dia, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, awalnya pelaksanaan POPNAS 2023 akan dilaksanakan di dua provinsi dengan 29 cabang olahraga (cabor).

“Namun, di tengah perjalanan, salah satu provinsi memutuskan mundur. Meski demikian, Sumsel menolak ikut mundur dan tetap berkomitmen untuk tetap maju sebagai tuan rumah tunggal penyelenggara Popnas dengan 22 cabang olahraga,” ungkap Menpora dalam sambutannya pada acara pembukaan even olahraga dua tahunan pelajar tingkat nasional yang diikuti 10.737 siswa dari 34 provinsi tersebut.

Ia memberikan apresiasi kepada beberapa provinsi yang mengirimkan banyak atletnya, seperti Sumatra Selatan 371 atlet, Jawa Barat (368), dan DKI Jakarta (349).

Selanjutnya, Dito menyebut, pelaksanaan POPNAS XVI Tahun 2023 menjadi ajang pembinaan olahraga nasional sekaligus dapat membentuk karakter angkatan muda.

“Selain mengasah talentanya, juga penempa mental untuk event-event besar yang akan dilalui para atlet junior terbaik,” ujarnya pada opening ceremony even yang akan berlangsung hingga 3 September 2023.

Bagi dia, Popnas bukan sekadar kompetisi olahraga, tapi juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter angkatan muda dan kaderisasi atlet.

“Ini adalah batu loncatan bagi para atlet pelajar untuk bisa bertanding di multi event yang lebih besar lagi,” imbuh Ariotedjo dihadapan para atlet dalam acara pembukaan yang turut dihadiri Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dr. Dwijayanto Sarosa Putera, Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono, Asisten Deputi (Asdep) Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi Sarana dan Prasarana Olahraga Kemenpora, Drs. Anwar, M.Si, Asdep Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Dr. Bayu Rahadian, SP.KJ, Asdep Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kemenpora, Dr. Moh. Aziz Ariyanto, S.Pd., M.Pd, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Sumsel, RA Anita Noeringhati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel, Rudi Irawan, dan undangan lainnya.

Melalui POPNAS, lanjutnya, para pelajar memiliki peluang meningkatkan kecakapan sosial di dalam maupun di luar lapangan.

Proses ini, menurut dia, yang akan menempa mental pelajar menjadi lebih tangguh dan lebih tangkas.

“Ingat, POPNAS bukan soal menang-kalah. Melainkan memberikan pengalaman dalam keikutsertaan para pelajar, belajar berinteraksi, bersosial, bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas di tingkat nasional,” papar pemilik nama asli Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini.

Khusus untuk para peserta, diingatkannya, jalan masih panjang.

“Kejuaraan demi kejuaraan telah menanti kalian di depan, berlatihlah dengan dedikasi. Semoga dari hari ke hari kita dapat mencetak prestasi lebih banyak, dan cita-cita adik-adik menjadi atlet terbaik Indonesia bisa tercapai,” pungkas dia.

Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Menpora dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), sehingga Palembang mampu melaksanakan kembali menjadi tuan rumah POPNAS XVI.

“Kami warga Sumsel mengucapkan terima kasih kepada Menpora, Mendikbud yang telah bekerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya saat memberikan sambutan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga terlaksananya POPNAS 2023.

“Ini semua tentu terlaksana atas kerjasama semua pihak khususnya para pelajar se Indonesia pada umumnya dan pelajar-pelajar di Sumatera Selatan untuk dapat mengikuti pertandingan bergengsi ini,” papar Gubernur, sembari berharap, bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam memandu para tamu mulai dari kehadiran, pelaksanaan, penutupan dan kepulangan masing-masing.

Dirinya berpesan kepada para peserta untuk semangat bertanding menampilkan yang terbaik dengan tetap menjunjung sportivitas.

“Terima kasih dan bangga kepada semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan ini. Kepada para atlet terus berjuang untuk menang tapi tetap jaga sportivitas,” pungkas dia.

Rangkaian open ceremony even olahraga bertemakan “Berprestasi untuk Negeri” ini, dimulai sekitar pukul 19.35 WIB, dengan diawali tarian-tarian penyambutan khas Sumsel dan nusantara, kemudian pemutaran video cinematic POPNAS XVI di layar lebar dengan iringan musik rancak dan permainan lampu led yang menawan.

Disebutkan, dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan, didalamnya terdapat 14 cabor unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), diantaranya; atletik, senam, taekwondo, pencak silat, renang, sepakbola, menembak, wushu, karate, bola basket, panahan, dan beberapa cabor non unggulan DBON, seperti sepak takraw, tinju, dan voli pasir, dimana 11 cabor diantaranya digelar di Jakabaring Sport Center.

Sementara itu, kontingen Sulawesi Utara yang beranggotakan 147 atlet pelajar di 12 cabor, diminta untuk tetap menjaga sportivitas selama bertanding.

“Selamat bertanding, bawalah nama baik Sulut,” harap Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Drs. Steven OE Kandouw, saat melepas kontingen POPNAS Sulut di halaman Kantor Gubernur.

Ia mengajak atlet-atlet pelajar dapat mengukir prestasi sesuai dengan aturan.

“Harumkan nama Sulawesi Utara dengan prestasi yang membanggakan,” pintanya.

Bila boleh, kata Wagub, para atlet yang bertanding mendulang medali sebanyak-banyaknya di setiap nomor yang dipertandingkan.

“Mudah-mudahan kontingen POPNAS Sulut akan lebih bagus dari capaian POPNAS yang lalu,” harap dia.

Kandouw juga meminta Dispora Sulut dan tim, memastikan semua yang dibutuhkan kontingen sebaik mungkin, sehingga atlet-atlet yang akan bertanding merasa nyaman.

“Persiapkan sebaik-baiknya transportasi, akomodasi, konsumsi, dan kesehatannya harus dijaga. Mereka adalah anak-anak kita,” ujar dia.

(*/Rev)