Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Tri Melasari, menyampaikan selamat datang kepada semua delegasi, peserta, dan pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Ia menegaskan bahwa ajang ini menjadi kesempatan yang baik bagi pertumbuhan industri peternakan yang berkelanjutan, serta menjadi sarana bagi para profesional dan pemangku kepentingan untuk saling bertukar informasi dan melihat perkembangan teknologi terkini.

Tri Melasari juga menekankan bahwa business matching dan pertemuan-pertemuan bisnis yang diadakan selama pameran membuka peluang bagi para peserta untuk menjalin kemitraan baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Hal ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk menjajaki pasar internasional dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.

“Pertukaran best practices dan teknologi canggih dari negara lain dapat diadaptasi dan diimplementasikan di Indonesia sehingga meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk lokal,” ujarnya.

Kementerian Pertanian menyediakan Paviliun Dairy yang menampilkan produk hasil olahan susu, alat pengolah susu, serta layanan konsultasi terkait pengembangan dairy, termasuk investasi, perizinan, kemitraan, pembiayaan, dan pengembangan usaha. Selain itu, terdapat dua paviliun yang menampilkan produk unggulan ekspor peternakan, produk unggulan daerah, layanan unggulan unit pengelola teknis peternakan, dan ruang pelayanan konsultasi peternakan bagi pengunjung pameran.

Sebagai bagian dari acara, Kementerian Pertanian juga mengadakan seminar nasional dengan tema strategi dan kesiapan protein hewani dalam mendukung program gerakan minum susu dan makan bergizi pada tanggal 17 Juli 2024, yang dibuka oleh Dirjen PKH.

[**/VOC]